Penjualan Tesla di Kuartal II-2023 Cetak Rekor! Ini Model Paling Laku

Penjualan Tesla di Kuartal II-2023 Cetak Rekor! Ini Model Paling Laku

Anisa Indraini - detikFinance
Senin, 03 Jul 2023 08:48 WIB
Tesla Model Y electric vehicles in a lot at the Tesla Inc. Gigafactory in Gruenheide, Germany, on Saturday, Jan. 21, 2023. Tesla CEO Elon Musk played down how much impact his tweets have on the companys stock price as he defended himself at a trial in San Francisco federal court on Friday over his 2018 tweet about taking the electric car-maker private. Photographer: Liesa Johannssen/Bloomberg via Getty Images
Foto: Liesa Johannssen/Getty Images
Jakarta -

Produsen mobil listrik asal Amerika Serikat (AS), Tesla mengumumkan bahwa mereka memproduksi hampir 480.000 kendaraan pada kuartal II-2023. Pengiriman mobil pada kuartal yang sama lebih dari 466.000 unit.

Mayoritas produksi dan pengiriman adalah sedan Model 3 dan crossover Model Y, dengan 460.211 diproduksi dan 446.915 dikirimkan. Tesla juga memproduksi 19.489 Model X dan Model S dengan harga lebih tinggi dan mengirimkan 19.225 unit.

"Itu adalah rekor pengiriman. Wall Street memperkirakan sekitar 447.000 pengiriman," kata Analis di Wedbush Securities, Dan Ives dikutip dari CNN, Senin (3/7/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada April lalu, Tesla memangkas harga untuk kelima kalinya sejak Januari. Biaya dipangkas antara 2% hingga hampir 6% karena AS memperkirakan akan membatasi kredit pajak kendaraan listrik.

"Pemotongan harga yang diterapkan pada awal 2023 telah memberikan keuntungan besar bagi Musk & Co karena permintaan tampaknya tetap sangat kuat dan efisiensi produksi memungkinkan pengiriman besar-besaran mengalahkan kuartal ini," ujar Ives.

ADVERTISEMENT

Angka tersebut merupakan lompatan yang signifikan dari tahun lalu. Pada kuartal II-2022, Tesla melaporkan 254.695 pengiriman dan memproduksi 258.580 unit.

Pada kuartal I-2023, Tesla memproduksi sekitar 441.000 kendaraan dan mengirimkan sekitar 423.000 unit. Pihaknya sendiri telah menetapkan target 1,8 juta pengiriman pada tahun ini.

(aid/rrd)

Hide Ads