Produsen atap bitumen asal Perancis, PT Onduline Manufaktur Indonesia, membuka pabrik baru di Pasuruan Industrial Estate Rembang (PIER), Pasuruan, Jawa Timur. Pabrik ini memiliki luas hingga 1,2 hektar.
Asia Pacific Director Onduline, Olivier Guilluy menerangkan, pendirian pabrik di Indonesia merupakan salah satu upaya membantu pemerintah. Salah satunya yakni dengan meningkatkan Tingkat Komponen Dalam Negri (TKDN) termasuk di sektor bahan bangunan.
"Kami mendukung penuh pemerintah dalam meningkatkan TKDN sebesar 50% bagi pemerintah. Motivasi kami untuk memenuhi kebutuhan atap rumah terutama untuk lingkup domestik di Indonesia," kata Olivier Guilluy, Senin (3/7/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah pabrik berdiri, nantinya PT OMI akan menyerap sekitar 50 tenaga kerja lokal tahap pertama. Tentunya tak luput dengan mengedepankan keselamatan dan keamanan setiap individu yang ada di area produk.
Dalam melakukan produksi PT OMI akan menyediakan sistem automasi untuk mengoperasikan mesin dan alat laboratorium yang sudah sesuai standar. Tak hanya itu, PT OMI akan menggunakan material ramah lingkungan dan kesehatan bagi manusia.
"Kami menghadirkan teknologi terbaik, pemanfaatan sumber daya lokal, serta proses produksi yang ramah lingkungan. Dengan dukungan masyarakat dan pemerintah, PT OMI menargetkan agar pabrik ini dapat beroperasi pada kuartal III 2024," kata Direktur OMI Rama Krishnan.
Pada awal produksinya PT OMI akan memproduksi dengan target kapasitas 2,52 juta meter persegi. Rencananya pabrikan akan memproduksi atap lembaran bitumen bergelombang merek Onduline Classic, Onduvilla, Onduline Tile, Duro 235 dan Onducasa.
Produk atap bitumen bergelombang yang ramah lingkungan dari serat selulosa, organik, resin dan mineral yang menghasilkan produk atap bitumen. Produk atap ini memiliki sifat ringan, ramah lingkungan, tidak memiliki kandungan metal dan asbes, memiliki perlindungan akustik yang baik, tidak mengandung karat dan korosi, ringan dan fleksibel, sehingga cocok untuk daerah pesisir dan daerah rawan gempa.
"Melihat potensi pasar Indonesia yang terus berkembang, Onduline berkomitmen untuk memenuhi kebutuhan pasar Indonesia di segala segmen, baik itu pemerintah, private, ataupun retail. Dengan adanya teknologi terbaik ada pabrik Onduline di Indonesia, kami juga optimis dapat terus berinovasi untuk memenuhi kebutuhan pasar yang terus dinamis," jelas Director PT Onduline Indonesia, Esther Pane.
Pada kesempatan yang sama, Plh Bupati Pasuruan Abdul Mujib Imron menaruh perhatian khusus untuk pelaku industri di daerahnya agar melakukan sertifikasi TKDN terhadap produk-produk yang dihasilkan. Menurutnya, pemerintah mempunyai peran penting dalam memacu penyerapan produk lokal, dengan berbagai program dan kebijakan yang dilaksanakan.
"Kami mendukung dengan serius untuk mendorong para pelaku industri di Jawa Timur khususnya wilayah Pasuruan agar menaikkan tingkat komponen dalam negeri dalam setiap proses produksi mereka," sahut Gus Mujib.
(fdl/fdl)