Jokowi Ungkap Alasan Mau Pindahkan Pabrik Pindad ke Subang

Jokowi Ungkap Alasan Mau Pindahkan Pabrik Pindad ke Subang

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Senin, 24 Jul 2023 16:49 WIB
Presiden Jokowi bersama Menhan Prabowo dan Menteri BUMN Erick Thohir meninjau gudang amunisi PT. Pindad, Turen, Kabupaten Malang
Foto: Muhammad Aminudin/detikJatim
Jakarta -

Presiden Joko Widodo (Jokowi) menyatakan pemerintah berencana memindahkan pabrik PT Pindad dari Bandung ke Subang, Jawa Barat.

Pemindahan dilakukan karena di Subang ada lahan milik Kementerian BUMN. Hal ini diungkapkan Jokowi saat meninjau pabrik peluru Pindad di Turen, Malang, Jawa Timur.

"Akan kita geser (pabrik) Pindad yang ada di bandung secara bertahap akan dipindahkan ke industri Subang yang dimiliki Kementerian BUMN sehingga betul-betul memiliki lahan yang luas untuk pengembangan Pindad karena memiliki prospek yang saat baik," ungkap Jokowi di pabrik Pindad Turen, Senin (24/7/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pabrik Pindad di Turen, Malang, sendiri rencananya akan tetap dibiarkan berdiri dan tidak dipindahkan. Menurut Jokowi bisa saja ada pengembangan yang dilakukan Pindad di Malang.

Apalagi bila Pindad berhasil menemukan mitra untuk mengembangkan produksi persenjataan Pindad. Khususnya, produksi peluru yang saat ini banyak dibutuhkan banyak negara.

ADVERTISEMENT

"Ya mungkin untuk pengembangan, di sini tetap, untuk pengembangan mungkin bisa saja kalau memang partnernya minta jumlah produksi yang gede, kalau di sini masih ada lahan bisa, kalau ndak, bisa juga di bangun di Subang," ujar Jokowi.

Sebelumnya, rencana ini sudah diungkapkan Jokowi kepada Menteri BUMN Erick Thohir dan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto saat ketiganya melakukan pertemuan di Istana Bogor beberapa waktu lalu.

Erick mengatakan pertemuan dengan Jokowi dan Prabowo pekan lalu membahas industri pertahanan. Rencananya Jokowi ingin PT Pindad dan PT Dirgantara Indonesia dipindah ke kawasan industri di Subang, Jawa Barat, agar bisa lebih dekat dengan Bandara Kertajati. Di sana akan ada eksosistem yang lengkap dibuat oleh BUMN.

"Kalau kita lihat juga bagaimana ketika di Kertajati, Bapak Presiden menginginkan adanya Pindad dan PT DI itu pindah ke kawasan industri Subang supaya terpadu karena lokasi Pindad dan PT DI itu sudah di tengah kota," kata Erick ditemui pada acara Festival Hijriah 1 Muharram 1445 H di Taman Ismail Marzuki dikutip dari Antara.




(hal/rrd)

Hide Ads