.webp)
Menteri Perdagangan (Mendag) Zulkifli Hasan mendadak dicurhati belasan petani tembakau saat kunjungan kerja di Semarang, Jawa Tengah.
Sedikitnya ada 15 petani tembakau asal Temanggung dan Wonosobo mengadu dan berkeluh kesah saat bertemu Mendag Zulkifli Hasan, di kawasan Gisikdrono, Semarang Barat, Semarang, Jateng, Senin lalu.
Zulhas mendengarkan keluh kesah belasan petani tembakau tersebut dan sesekali ia menanggapinya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami dari kelompok petani tembakau berharap, untuk tahun sekarang, mudah-mudahan dengan adanya Pak Zulhas selaku Pak Menteri Perdagangan, bisa membantu mengangkat harga tembakau di Wonosobo dan Temanggung. Jadi petani bisa sejahtera," kata Totok, salah seorang perwakilan dari kelompok petani tembakau tersebut kepada Mendag Zulhas, ditulis Selasa (25/7/2023).
Totok menambahkan, harga jual tembakau sejauh ini masih belum memenuhi harapan petani. Ia pun berharap perusahaan lebih memperhatikan permasalahan harga tembakau hasil panen agar sesuai harapan petani.
"Karena selama ini ya, selama ini kita petani di garda terdepan, yang punya pabriknya itu kaya semakin kaya, padahal petaninya semakin miskin," jelas dia.
Mendag Zulhas mengungkapkan dia bisa memahami apa yang dirasakan para petani tembakau yang menemuinya. Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) itu juga mengapresiasi belasan petani tersebut karena mau berdiskusi kendala-kendala yang mereka hadapi di lapangan kepadanya.
Terkait aspirasi dari masyarakat tersebut Zulhas berjanji akan mengkoordinasikan dengan pihak-pihak terkait guna mengambil langkah strategis. Salah satunya dengan mempertemukan antara perwakilan kelompok petani tembakau tersebut dengan produsen rokok sebagai pembeli utama tembakau hasil pertanian rakyat.
"Oleh karenanya saya bawa teman-teman ini nanti ke pabrik-pabrik rokok termasuk Djarum dan Gudang Garam agar bisa menampung hasil petani dengan harga yang baik," jelas Zulhas.
Lihat juga Video 'Cara Zulhas Agar Petani Tembakau Meningkat, Industri Rokok Maju':
