.webp)
Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia menyatakan Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah menemui 4 perusahaan besar China yang mau melakukan investasi pembangunan pabrik di Kawasan Industri Hijau Kalimantan Utara (Kaltara).
Bahlil tak merinci perusahaan apa saja dan berapa besar investasi yang dilakukan 4 perusahaan itu. Cuma yang jelas ada kemungkinan keempat perusahaan bakal melakukan ground breaking pabrik di Kaltara akhir tahun ini.
"Saya dampingi Presiden Jokowi dalam pertemuan beberapa CEO ternama, ada 4 CEO besar yang mau investasi di industri Kaltara, industri hijau. Mereka mau groundbreaking setelah persyaratan yang diminta dari internal China selesai," ungkap Bahlil dalam keterangan pers video di YouTube Sekretariat Presiden, Jumat (28/7/2023).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kemungkinan besar Desember tahun ini (ground breaking)," ujarnya.
Lebih lanjut Bahlil menyebutkan investasi empat perusahaan di Kaltara bakal fokus menggarap hilirisasi di sektor petrokimia dan ekosistem kendaraan listrik.
"Kaltara akan dibangun hilirisasi dengan energi terbarukan membangun petrokimia dan juga ekosistem ev battery di sana. Ini semua harus diselesaikan bersama," kata Bahlil.
(hal/hns)
