Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan bertemu perwakilan Uni Eropa. Pertemuan itu berlangsung di sela agenda G20 Trade and Investment Ministers' Meeting di Jaipur, India, Kamis (24/8).
Pria yang akrab disapa Zulhas ini melayangkan protes keras kepada pihak Uni Eropa terkait aturan deforestasi. Menurut Zulhas kebijakan dagang Uni Eropa terkait aturan deforestrasi tidak adil dan rugikan petani Indonesia
"Hubungan Indonesia dengan Eropa sebenarnya dekat, banyak turis Indonesia ke sana. Tapi persepsi Uni Eropa terhadap Indonesia perlu diperbaiki, terutama terkait kebijakan deforestrasi. Bagi kami kebijakan itu tidak adil, menghambat perdagangan ekspor kami ke negara-negara Eropa, merugikan petani kopi, kakao, karet, sawit dan lainnya," tegas Zulhas dalam keterangan tertulis.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menanggapi protes Zulhas, perwakilan Uni Eropa berjanji bahwa mereka akan mencari jalan keluar bagi permasalahan ini. EU menegaskan bahwa pihaknya siap bekerja sama dengan Indonesia untuk membahas mengenai 'deforestration regulations'.
"Kami tidak bermaksud menghambat ekspor CPO Indonesia. Kami memang memegang prinsip jangan sampai perdagangan mengakibatkan deforestrasi. Kita akan mencari jalan agar kebijakan deforestasi tidak mengancam petani Indonesia." Ujarnya.
Zulhas percaya kedua pihak bisa duduk bersama dan membuat tim teknis yang merumuskan langkah lebih baik ke depan. Dengan demikian, volume pedagangan RI-Uni Eropa bisa meningkat.
"Saat ini baru sepertuga dibanding Vietnam dan Thailand. Memang kita punya banyak isu dengan Uni Eropa. Tapi saya yakin bisa dibicarakan dan akan selesai. IEU-CEPA pada saatnya akan diratifikasi bersama. Tinggal dicari solusi-solusinya bersama-sama. Saya sudah perintahkan Dirjen PPI untuk mengajukan dokumennya." Kata Zulhas.
Kunjungan Kerja Mendag Zulhas dalam rangka G20 TIMM di India kali ini tampaknya membawa banyak hasil positif. Selain dialog bilateral dengan Uni Eropa, Indonesia juga melakukan dialog penting dengan Arab Saudi dan Uni Emirat Arab. Jumat (25/8) Ketua Umum PAN itu juga diagandakan melakukan dialog dengan negara-negara lain seperti Jepang dan Belanda.
(hns/hns)