Luhut Buka-bukaan Rencana RI Hilirisasi Pasir Silika buat Panel Surya

Luhut Buka-bukaan Rencana RI Hilirisasi Pasir Silika buat Panel Surya

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Kamis, 07 Sep 2023 14:56 WIB
Menko Luhut dalam Konferensi Pers Siap Sambut G20 yang dilihat detikBali dari Youtube Kemenko Bidang Kemaritiman dan Investasi, Sabtu (12/11/2022).
Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. (Foto: Youtube Kemenko Bidang Kemaritiman dan Investasi)
Jakarta -

Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan memaparkan rencana besar hilirisasi berikutnya. Komoditas yang bakal digeber hilirisasi industrinya adalah pasir silika.

"Saya tambahkan juga, Anda tahu kita punya banyak silika, kita akan hilirisasi silika," ungkap Luhut dalam konferensi pers di ISF 2023, yang diselenggarakan di Kamis (7/9/2023).

Luhut mengatakan pasir silika akan dikembangkan untuk panel surya. Bahkan, yang lebih maju lagi, pasir silika akan dijadikan semikonduktor.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Jadi nanti kita akan membangun photo voltage, kemudian panel surya, kemudian pada akhirnya mungkin kita bisa membangun semikonduktor," kata Luhut.

Dia mengatakan mulai saat ini Indonesia harus melakukan hilirisasi dalam banyak komoditas. Dia mengatakan jangan sampai Indonesia lagi-lagi melakukan ekspor bahan mentah.

ADVERTISEMENT

"Jadi, saya pikir generasi Anda harus melihat hal ini. Jangan biarkan lagi hanya mengekspor bahan mentah. Biarkan mereka melakukan proses," beber Luhut.

Pernyataan Luhut sejalan dengan rencana menyetop ekspor pasir silika atau pasir kuarsa yang sebelumnya diungkapkan oleh Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia.

Bahlil bilang pasir silika akan dilarang untuk diekspor mentah agar Indonesia bisa mengelola pasir kuarsa secara optimal menjadi produk yang memiliki nilai tambah.

"Kita pingin pasir kuarsa dikelola, mungkin tidak menutup kemungkinan ke depan kita juga pertimbangkan untuk kita larang ekspor juga. Ya terserah orang mau protes kita protes aja. Masa negara kita nggak boleh maju-maju," katanya dalam konferensi pers di Jakarta, Jumat (21/7/2023) yang lalu.

Bahlil menjelaskan, sesuai arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), Indonesia mulai mencari investor di luar sektor nikel dan timah. Menurutnya pasir kuarsa punya prospek yang bagus, dan cadangan pasir kuarsa di Indonesia menjadi yang terbesar di dunia.

Lihat juga Video: Jokowi: Ekonomi ASEAN Akan Tumbuh Lebih Kokoh Melalui Hilirisasi

[Gambas:Video 20detik]



(hal/das)

Hide Ads