Luhut Ajak Perusahaan China Bikin Mobil Listrik Nasional RI, Mulai Produksi 2025

Luhut Ajak Perusahaan China Bikin Mobil Listrik Nasional RI, Mulai Produksi 2025

Herdi Alif Al Hikam - detikFinance
Kamis, 14 Sep 2023 18:04 WIB
Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan
Menko Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan. (Foto: Shafira Cendra Arini/detikcom)
Jakarta -

Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan produsen mobil listrik terbesar ketiga di China bakal bekerja sama dengan Indonesia mengembangkan mobil listrik nasional. Perusahaan yang dimaksud adalah Geely.

Menurutnya, saat melakukan kunjungan ke pabrik Geely di China, dia sempat menawarkan perusahaan itu secara langsung untuk membantu Indonesia membuat mobil listrik nasional.

Luhut mengklaim Geely pun setuju atas ajakan tersebut. Apalagi, pemerintah berjanji akan menyuplai Geely kebutuhan nikelnya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami sudah lihat tempatnya, kemarin datang, saya offer ke dia. 'Eh kamu mau nggak bikin di Indonesia, tapi jadi merk Indonesia, tapi research dengan Indonesia.' Dia bilang mau," kata Luhut dalam Seminar Nasional IKAXA yang disiarkan virtual, Kamis (14/9/2023).

"Kapan lagi kita punya mobil Indonesia, jadi riset bersama kita buat," tegasnya.

ADVERTISEMENT

Luhut juga mengakui rencana ini sudah mendapat restu dari Presiden Joko Widodo (Jokowi). Katanya, saat ditemui waktu menjajal Kereta Cepat Jakarta-Bandung, Jokowi mengiyakan rencana Luhut menggandeng Geely dalam membuat mobil nasional.

"Kemarin kita bicara kemarin di kereta cepat, saya lapor Presiden, 'Pak kalau bapak setuju.' Dia bilang 'oh saya setuju banget Pak Luhut.' Jadi ya sama-sama mau," ujar Luhut.

Nantinya, pengembangan mobil listrik nasional ini juga akan dipimpin langsung oleh ahli dari Indonesia. Luhut memaparkan dia akan menunjuk guru besar Institut Teknologi Bandung (ITB) dan Universitas Indonesia (UI).

Dia memperkirakan bila kerja sama ini lancar dilakukan, Indonesia bakal punya mobil listrik nasional sendiri paling lambat 2026, paling cepat 2025.

"Jadi, 2025 atau 2026 paling lambat kita sudah punya mobil listrik yang dibuat anak bangsa sendiri," pungkas Luhut.

(hal/das)

Hide Ads