GOTO dan TOBA Luncurkan Motor Listrik H5, Rogoh Investasi hingga Rp 1 T

Perusahaan teknologi di sektor electric vehicle (EV), Electrum, meluncurkan produk motor listrik bernama Electrum H5. Untuk menggarap kendaraan listrik ini, disebut-sebut butuh investasi hingga triliunan.

Perlu diketahui, Electrum merupakan perusahaan patungan bersama (joint venture) yang didirikan PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk (GOTO) dan PT TBS Energi Utama Tbk (TOBA). Tak hanya motor listrik, kali ini Electrum juga meluncurkan ekosistem pendukung seperti baterai, Battery Swap Station (BSS), dan infrastruktur digital. Keseluruhan ekosistem motor listrik Electrum merupakan karya desainer dan insinyur lokal.

Komisaris Electrum yang juga Wakil Direktur Utama TOBA Pandu Patria Sjahrir mengatakan, untuk tahap awalnya motor ini akan dipasarkan untuk mitra driver Gojek. Diperkirakan, investasi untuk pengembangan proyek ini secara keseluruhan mencapai lebih dari Rp 1 triliun.

"Bakal lumayan besar lah ya saya rasa pasti di atas Rp 1 triliun lebih," ujarnya, ditemui usai Peluncuran Electrum H5, di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (9/11/2023).

Adapun investasi ini mencakup pembangunan pabrik, research and development, hingga pengembangan produk. Ia juga menjamin agar produk ini bisa memenuhi minimal tingkat komponen dalam negeri (TKDN) 40% sehingga juga dapat dijual dengan harga yang terjangkau sesuai dengan kelasnya.

"Harganya seharusnya nanti mirip dengan yang lain. Harganya ya, (Rp 20-23 jutaan?) ya segituan lah. Kalau bisa lebih murah lagi," ujarnya.

Sejak Juli 2023 ini, tengah berlangsung pembangunan pabrik motor Electrum. Ditargetkan pabrik ini akan rampung dan mulai produksi pada 2025 mendatang. Sementara sambil menunggu kesiapan, Electrum tetap akan memulai distribusi H5 secara bertahap.

Untuk tahap awalnya, di 2023 ini Electrum menargetkan akan menyalurkan 500 Electrum H5 ke mitra gojek, sejalan dengan peningkatan battery station. Unit motor listrik ini akan disuplai dari Completely Build Up (CBU) alias motor impor China dan sebagiannya lagi dari maklun mitra lokal.

Sementara itu, CEO Electrum Jack Yang menyampaikan H5 didesain khusus untuk jalanan dan pengendara motor di Indonesia. RnD yang dilangsungkan juga turut melibatkan saran dan masukan dari sejumlah mitra driver Gojek. Desainnya pun disiapkan untuk punya bagasi yang muat helm dan bagian depan yang muat untuk membawa galon.

"Masyarakat Indonesia punya minat yang tinggi akan solusi mobilitas berkelanjutan dan nyaman. Karena pengendara Electrum bergantung pada motor untuk mobilitas sehari-hari secara terjangkau, kami mendesain H5 dengan keunggulan performa tinggi dikelasnya, biaya perawatan yang rendah, dilengkapi desain yang ergonomis dan nyaman dikendarai. H5 juga dilengkapi dengan teknologi baterai bertenaga tinggi serta BSS yang andal dan mudah dikenali," jelasnya, dalam sambutannya.

Desain H5 merupakan karya desainer dan insinyur lokal asal Indonesia, yakni Muhammad Rayhan Arifinsyah (Rayhan) dan Yuditya Pratamaputra (Yudit). Rayhan, desainer jebolan Jurusan Desain Industri ITB, dan Yudit, mechanical engineer lulusan Teknik Aeronautika dan Astronotika ITB dengan pengalaman 10 tahun di bidang vehicle research and development, bersama-sama bergabung dengan Electrum sejak 2022.

Electrum juga terus memperluas lokasi BSS Electrum menjadi lebih dari 40 lokasi di Jakarta yang tersebar di berbagai lokasi strategis, termasuk gerai minimarket, bengkel, kantor cabang bank, dan SPBU. Pada kesempatan yang sama, Electrum juga mengumumkan kerjasama dengan Pertamina untuk penempatan lokasi BSS Electrum, yang rencananya akan hadir di berbagai lokasi SPBU Pertamina.

Sebelum peluncuran motor listrik pertamanya ini, Electrum sempat menggunakan motor listrik keluaran Gogoro dan Gesits sejak Februari 2022 lalu untuk menjadi armada Gojek Electric. Akhirnya, Electrum memutuskan untuk mulai memproduksi motor keluarannya sendiri.

Electrum H5 memiliki top speed atau kecepatan maksimal hingga 90km/jam. Hanya dengan 6s dapat mencapai kecepatan 0-60 km/jam. Performa motor ini terbilang tinggi, dengan rated power sebesar 4kW pada 3,000 rpm dan torsi 30 N.m pada 1,600 rpm.

Motor ini dilengkapi dengan dua baterai Lithium-Ion berbasis nikel bisa mencapai 120 km. Juga dapat digunakan walau satu baterai saja hingga dapat menempuh 60 km. Baterai memiliki kapasitas sebesar 1,8 kWh per baterai yang lebih tinggi dibandingkan motor sekelasnya. Dengan kapasitas baterai yang lebih tinggi, H5 dapat menjangkau jarak tempuh yang lebih jauh.

Simak juga Video: Komisaris William Tanuwijaya Jual 332 Juta Lembar Sahamnya di GOTO