Luhut Sebut Produsen Baterai EV China Sepakat Investasi Rp 6,4 T

Luhut Sebut Produsen Baterai EV China Sepakat Investasi Rp 6,4 T

Ilyas Fadilah - detikFinance
Jumat, 22 Des 2023 15:15 WIB
Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan
Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan/Foto: KEMENKO MARVES
Jakarta -

Perusahaan baterai kendaraan listrik (electronic vehicle/EV) asal China, China Ningbo Contemporary Brunp Lygend Co Ltd (CBL) sepakat investasi di Indonesia. Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan, nilai investasi CBL US$ 420 juta atau Rp 6,46 triliun (kurs Rp 15.400).

Luhut mengatakan, investasi Contemporary Amperex Technology Co. Limited (CATL) bakal diumumkan secara resmi 28 Desember 2023.

"Sebenarnya sudah tandatangan itu kira-kira US$ 420 juta, roughly angkanya. Walaupun harga nikel turun tapi ini kemajuan, breakthrough, dilakukan nanti di-announce tanggal 28 ini," katanya dalam media evaluasi Kinerja 2023 Menuju Indonesia Emas secara virtual, Jumat (22/12/2023).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam catatan detikcom, Indonesia Battery Corporation (IBC) tengah menjalankan sejumlah proyek untuk mendorong ekosistem kendaraan listrik. Pengembangan ekosistem kendaraan listrik dilakukan dari sisi hulu hingga hilir.

Direktur Utama IBC, Toto Nugroho menyebut, pertama, Project Dragon yakni pengembangan end to end baterai kendaraan listrik bersama CBL (Ningbo Contemporary Brunp Lygend Co Ltd). CBL merupakan merupakan cucu usaha CATL yang merupakan produsen baterai kendaraan listrik terbesar di dunia.

ADVERTISEMENT

"Ini adalah mulai dari proyek hilirisasi, jadi setelah ditandatangani ini mereka berkomitmen dalam empat tahun sudah melakukan hilirisasi sampai ke baterai," katanya beberapa waktu lalu.

(ily/ara)

Hide Ads