Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Kemenko Marves) yang dipimpin Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan menerjunkan tim untuk mengusut penyebab tungku smelter yang meledak di Morowali. Rencananya, tim akan berangkat hari Selasa atau Rabu.
"Iyah Selasa/Rabu ini berangkat," kata Deputi Bidang Koordinasi Investasi dan Pertambangan Septian Hario Seto kepada detikcom lewat pesan singkat, Minggu (24/12/2023).
Tim yang meluncur, kata dia, sementara dari Kemenko Marves dulu. Saat ini, pihaknya juga berkoordinasi dengan Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) untuk penanganan korban.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Fokus ke penanganan korban dan keluarga. Sambil nanti dilakukan penyelidikan mengapa hal ini bisa terjadi," katanya.
Untuk diketahui, tungku smelter PT ITSS di Morowali dikabarkan meledak pagi ini. Informasi ini berasal dari Ketua Exco Partai Buruh Kabupaten Morowali, Katsaing.
"Pada pukul 5.30 WIB, menurut kesaksian karyawan pero silicone PT ITSS sedang melakukan perbaikan tungku, dan melakukan pemasangan plat pada bagian tungku tersebut yang mengakibatkan ledakan sehingga membuat beberapa tabung oksigen di sekitaran area juga meledak," ujar Katsaing dalam keterangan tertulis, Minggu (24/12).
Akibat ledakan itu, diduga ada belasan orang yang meninggal dunia. Termasuk ada yang kritis, luka berat, maupun luka ringan.
(acd/rrd)