Xiaomi telah meluncurkan mobil listrik pertamanya, hanya beberapa hari setelah Huawei meluncurkan mobil listrik barunya. Hal tersebut menunjukkan upaya raksasa teknologi China untuk bergabung dalam perlombaan kendaraan listrik yang mulai membuahkan hasil.
Xiaomi meluncurkan sedan SU7 dua hari setelah Huawei meluncurkan Aito M9 SUV. Kedua perusahaan tersebut telah dikenal sebagai produsen smartphone dan barang elektronik lainnya, tetapi dalam beberapa tahun terakhir mereka menunjukkan ambisinya dalam bidang otomotif.
Di tahun 2021, Xiaomi mengumumkan bahwa mereka akan menginvestasikan US$ 10 miliar selama dekade berikutnya ke anak perusahaan yang berfokus pada kendaraan listrik pintar.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
CEO Lei Jun mengatakan perusahaannya sedang memasuki "dekade baru" dan berharap menjadi salah satu dari lima produsen mobil terbesar dalam 15 hingga 20 tahun ke depan.
"Ini adalah titik awal baru bagi Xiaomi, dan saya yakin suatu hari nanti, akan ada Xiaomi yang hadir di mana pun di dunia ini," kata Lei dikutip dari CNN, Jumat (29/12/2023).
Dalam presentasinya, Lei mengatakan bahwa perusahaan tersebut ingin membuat mobil impian yang sebagus Porsche dan Tesla. Namun, ia dengan cepat menyadari perjuangan yang dihadapinya. "Untuk membangun mobil yang bagus, masih sangat-sangat sulit," ujarnya.
Namun, Lei menyatakan bahwa setelah beberapa tahun, Xiaomi telah menghadirkan penawaran yang mirip dengan Model S Tesla dan Taycan Turbo Porsche, dan secara langsung membandingkan statistik kinerja ketiga model pada presentasinya.
Mark Rainford, seorang komentator industri otomotif memperkirakan bahwa produk tersebut akan terjual dengan baik di China.
"Kelihatannya sangat menarik di atas kertas, baik dari segi performa maupun teknologi," katanya, sambil mencatat bahwa mobil tersebut dapat dengan mudah terhubung dengan smartphone Xiaomi.
Xiaomi tidak mengungkapkan harga mobil listrik tersebut pada acara peluncurannya. Namun, Lei mengatakan harganya akan sedikit mahal.
Debut kendaraan listrik Xiaomi terjadi pada minggu yang sama dengan peluncuran Aito M9 oleh Huawei, kendaraan enam tempat duduk dengan harga mulai dari 469.800 yuan atau setara Rp 1 miliar (kurs Rp 2.183).
Kendaraan-kendaraan baru ini menambah padatnya pasar mobil di China yang telah mengalami perang harga dalam beberapa bulan terakhir karena persaingan yang ketat dan tingginya persediaan.
(fdl/fdl)