Regulator China mengungkapkan, bahwa Tesla menarik 1,6 juta kendaraan di China guna memperbaiki masalah sistem bantuan kemudi autopilot demi mengurangi risiko tabrakan. Masalah ini dapat diperbaiki melalui pembaruan perangkat lunak over-the-air.
Demikian pernyataan Administrasi Negara China untuk Peraturan Pasar, regulator pasar utama negara.
Mengutip CNN, Sabtu (6/1/24), penarikan ini mencakup 1,61 juta mobil Tesla (TSLA) di pasar terbesar kedua perusahaan, termasuk sedan Model S, Model X dan Model 3 yang diimpor serta sedan Model 3 buatan China dan SUV Model Y. Kendaraan dibuat antara 26 Agustus 2014 dan 20 Desember 2023.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Alasan ditariknya 1,6 juta kendaraan ini untuk memitigasi kemungkinan pengemudi menyalahgunakan fungsi autopilot yang dapat meningkatkan risiko tabrakan. Penarikan China ini mengikuti penarikan 2 juta mobil Tesla di AS pada bulan lalu. Penarikan itu terjadi setelah analisis sekitar 1.000 kecelakaan AS yang melibatkan Tesla dengan autopilot yang aktif.
Tesla akan memperbarui sistem perangkat lunak untuk kendaraan yang ditarik kembali, termasuk penambahan kontrol dan peringatan untuk lebih mendorong pengemudi mematuhi tanggung jawab mengemudi mereka.
Selain itu, penarikan 7.538 sedan Model S dan SUV Model X impor berkaitan dengan risiko bahwa pintu dapat terbuka selama kecelakaan. Kendaraan ini diproduksi antara 26 Oktober 2022 dan 16 November 2023.
(eds/eds)