.webp)
PT Pupuk Kalimantan Timur (Pupuk Kaltim) memastikan ketersediaan stok pupuk dalam kondisi aman, baik untuk pupuk subsidi maupun nonsubsidi. Hal ini seiring dengan musim tanam yang akan segera tiba.
Direktur Utama Pupuk Kaltim Budi Wahju Soesilo mengatakan, saat ini ketersediaan stok gudang di seluruh wilayah tanggung jawab Pupuk Kaltim sangat mencukupi. Bahkan, jumlahnya jauh di atas kebutuhan petani dalam menghadapi musim tanam mendatang.
"Jadi petani tidak perlu khawatir akan pasokan, Pupuk Kaltim menjamin stok akan selalu tersedia. Baik untuk sektor subsidi maupun nonsubsidi yang disalurkan sesuai dengan aturan pemerintah," kata Soesilo dalam keterangan tertulis, Rabu (10/1/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Per 9 Januari 2024, Pupuk Kaltim mencatat total 295.210 ton pupuk subsidi yang telah disalurkan. Rinciannya, ada sebanyak 235.143 ton urea subsidi, 49.911 ton NPK Phonska, dan 10.156 ton NPK Formula Khusus
Sementara untuk sektor nonsubsidi juga telah disiapkan Pupuk Kaltim dengan pasokan di atas rata-rata. Tercatat sebanyak 383.499 ton pupuk juga telah didistribusikan ke gudang beserta distributor resmi Pupuk Kaltim di seluruh wilayah. Rinciannya, 360.029 ton Urea non subsidi dan 23.470 ton NPK non subsidi
"Proses distribusi pun telah berjalan sejak Desember 2023, dan hingga kini ketersediaan pasokan di gudang kami pastikan aman," ujarnya.
Soesilo mengatakan, Pupuk Kaltim secara berkala menyalurkan pasokan sesuai kebutuhan di tiap wilayah sekaligus menjamin tidak adanya kekosongan stok di pasaran. Petani pun diminta tidak perlu khawatir, karena Pupuk Kaltim terus memperbarui data pasokan melihat tingkat distribusi yang terealisasi secara berkala.
Di samping itu, per 31 Desember 2023 Pupuk Kaltim juga telah menyalurkan 834.490 ton pupuk subsidi, terdiri dari 737.204 Urea subsidi, 60.684 NPK Phonska, dan 36.602 NPK Formula Khusus bersubsidi.
"Kami terus memperkuat data kebutuhan di lapangan, dengan pemantauan langsung di tiap gudang yang ada di seluruh wilayah. Sehingga kondisi riil akan kebutuhan pupuk dengan pasokan yang ada tersinkronisasi dengan baik," katanya.
Pupuk Kaltim juga menyambut baik rencana penambahan subsidi pupuk pada tahun ini oleh pemerintah. Soesilo mengatakan, pihaknya akan mendukung secara maksimal implementasi di lapangan. Apalagi melihat kapasitas produksi dan realisasi target 2023, maka penambahan pasokan pada 2024 ini juga optimis mampu dipenuhi dengan baik.
"Pupuk Kaltim akan terus berkoordinasi dengan Pupuk Indonesia untuk hal tersebut, sehingga kebutuhan pasokan bagi petani seiring adanya rencana penambahan subsidi oleh pemerintah bisa terealisasi secara maksimal," pungkasnya.
(shc/ara)
