Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan raksasa mobil listrik asal China akhirnya bakal masuk ke Indonesia. Menurut Luhut 18 Januari ini BYD bakal me-launching produk di Indonesia.
"Mereka (BYD) sekarang tanggal 18 ini mau launching dan itu akan bawa era baru bagi Indonesia," ujar Luhut dalam keterangan video di akun Instagramnya, @luhut.pandjaitan, Jumat (12/1/2024).
Menurutnya, BYD saat ini sudah mengalahkan Tesla sebagai pabrikan mobil listrik di berbagai lini. Baik dari segi penjualannya maupun segi kualitas produknya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Ya saya kira dengan BYD masuk, dia kan sekarang sudah melampaui Tesla sales-nya, kualitasnya pun tidak kalah sama Tesla," sebut Luhut.
Luhut juga bicara soal permasalahan polusi di Jakarta. Ada dua yang mau didorong pemerintah. Salah satunya adalah penggunaan kendaraan listrik macam yang akan diproduksi oleh BYD.
Yang kedua langkahnya adalah pemerintah akan memutuskan untuk menaikkan standardisasi kendaraan bermotor berbahan bakar minyak menjadi EURO 4 dan EURO 5. Kebijakan ini sedang digodok dalam waktu dekat.
"Kita juga akan memutuskan untuk menggunakan EURO 4 dan EURO 5, supaya sulfurnya rendah. Itu juga akan kurangi polusi," ujar Luhut.
"Presiden perintahkan untuk kita kajian besok juga. Saya berharap minggu depan kita mungkin sudah bisa keluar angka angkanya gitu," lanjutnya.
Luhut pun bicara soal minimnya minat motor listrik subsidi. Dia bilang, anak buahnya, Deputi Bidang Koordinasi Infrastruktur dan Transportasi Rachmat Kaimuddin sedang mencari cara agar subsidi bisa keluar lebih cepat dengan mempermudah aksesnya ke masyarakat.
"Sekarang pak Rachmat lagi dikejar lagi untuk subsidi bisa keluar dengan cepat dan mudah, sehingga demikian masyarakat yang mau convert sepeda motornya bisa menarik buat mereka dan tentu perputaran uang bisa jalan gitu," ujar Luhut.
(hal/hns)