Investasi Perakitan Kendaraan Listrik RI Tembus Rp 4,49 T, Ini Rinciannya

Investasi Perakitan Kendaraan Listrik RI Tembus Rp 4,49 T, Ini Rinciannya

Ilyas Fadilah - detikFinance
Jumat, 01 Mar 2024 10:41 WIB
Ilustrasi Mobil Listrik
Ilustrasi mobil listrik - Foto: Dok. Shutterstock
Jakarta -

Total investasi yang digelontorkan industri perakitan kendaraan listrik di Indonesia mencapai Rp 4,49 triliun. Hal ini berdasarkan data yang disampaikan Direktur Industri Maritim Alat Transportasi dan Alat Pertahanan Kementerian Perindustrian, Hendro Martono.

Hendro merinci saat ini terdapat 4 perusahaan bus listrik di Indonesia dengan kapasitas produksi 1.980 per tahun. Total investasinya mencapai Rp 0,36 triliun.

"Saat ini terdapat 4 perusahaan kendaraan listrik di Indonesia, perusahaan bus listrik dengan kapasitas 1.980 per tahun, dengan total investasi Rp 0,36 triliun," katanya dalam Sosialisasi Kebijakan Insentif dalam Rangka Percepatan Investasi KBLBB, Jakarta, Jumat (1/3/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu terdapat 4 perusahaan mobil listrik dengan kapasitas produksi 44 ribu per tahun. Nilai investasinya, kata dia, mencapai Rp 3,27 triliun.

Adapun produsen kendaraan listrik roda dua adalah yang terbanyak, yaitu sebanyak 54 perusahaan. Hendro menyebut kapasitas produksinya bisa mencapai 1,51 juta unit per tahun.

ADVERTISEMENT

"4 perusahaan mobil listrik dengan kapasitas 44 ribu unit per tahun dengan investasi Rp 3,27 triliun per tahun. Untuk roda 2 sebanyak 54 perusahaan dengan kapasitas 1,51 juta unit per tahun dengan total investasi 0,83 triliun," paparnya.

Hendro menjelaskan, pemerintah berkomitmen mengatasi masalah perubahan iklim global sesuai dengan Paris Agreement. Targetnya adalah menurunkan emisi gas rumah kaca sebesar 31,89% dengan usaha sendiri, dan sebesar 43,20% jika mendapat bantuan internasional.

(ily/kil)

Hide Ads