Luhut menyebut pemerintah akan mengeksplorasi potensi rumput laut, seperti yang sebelumnya dilakukan pada sektor mineral dan batu bara. Program ini, kata dia, akan menjadi fokus pemerintah dalam 5-10 tahun ke depan.
"Sesuai dengan cita-cita Presiden Jokowi yaitu hilirisasi di semua sektor kekayaan alam Indonesia, komoditas rumput laut juga akan kami eksplor potensi industrinya seperti halnya mineral dan batubara. Karenanya, program ini bisa menjadi fokus pemerintah selama 5-10 tahun ke depan," ungkapnya.
Ia menyebut jika pengerjaannya optimal, program ini tidak hanya berkontribusi terhadap upaya menahan laju perubahan iklim, tetapi juga memberi nilai tambah ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat pesisir. Serta yang paling penting yaitu mengurangi ketergantungan Indonesia pada sektor pertambangan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terbaru pemerintah sudah melakukan hilirisasi di rumput laut seluas 100 hektare di Lombok, dengan menggandeng PT Sea6 Energy dan sejumlah stakeholder lainnya. Luhut menargetkan hilirisasi ini dilakukan di lahan seluas lebih dari 1 juta hektare.
"Karena ini dari jumlah 21 juta km2 laut kita, ya kita harus buat studinya dengan dalam, sehingga kalau nanti kita dapat katakanlah 1,2 juta km2, jadi 5% dari situ saja. Dan nanti kita bagi daerahnya di mana sehingga ada penyebaran yang bagus, tidak terjadi tumpang tindih," pungkasnya.
(ily/hns)