Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengungkapkan fakta mengejutkan soal perangkat Apple. Dia memaparkan, dari total 320 perangkat yang ada di satu handphone Apple atau iPhone, Indonesia cuma bisa memasok 2 perangkat saja.
Padahal, negara-negara tetangga bisa memasok lebih banyak. Paling banyak Vietnam memasok 72 perangkat, kemudian Thailand 24 perangkat, Malaysia 19 perangkat, dan Filipina 17 perangkat.
"Dan dari pertemuan tadi saya peroleh laporan bahwa perangkat dari Apple, dari 320 supplier perangkat Apple di dunia, supplier Indonesia yang ke sana itu hanya 2 supplier," beber Jokowi saat meresmikan IDTH Balai Besar Pengujian Perangkat Telekomunikasi, Selasa (7/5/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Jokowi hal ini cukup memprihatinkan. Pasalnya Indonesia menjadi negara yang ekonominya paling besar di kawasan Asia Tenggara. Sekitar 46% GDP Asia Tenggara dikontribusikan oleh Indonesia.
"Kenapa kita diam? Kenapa bapak ibu diam semua? Kaget? Memprihatinkan. Ini lah pekerjaan yang harus kita kejar. Negara lain dapat puluhan, kita cuma dua," ungkap Jokowi.
Menurut Jokowi, Indonesia harus meningkatkan kemampuan industri teknologi di dalam negeri. Dia tidak ingin sampai Indonesia cuma jadi pasar barang elektronik dan dibanjiri barang impor.
"Maka kita harus tingkatkan kemampuan industri teknologi lokal kita, saya tekankan kita tidak boleh hanya jadi pengguna teknologi saja. Kita tidak ingin menjadi pasarnya mereka saja, kita mau jadi pemain kunci di rantai pasok teknologi global," tegas Jokowi.
"Ini harus ada keberanian dan terobosan yang kita lakukan," pungkasnya.
Lihat juga Video: Pengamat IT Ungkap Potensi Indonesia Punya Pabrik Apple