Korea Selatan (Korsel) mengambil langkah seribu agar bisa menang di industri chip. Negara tersebut menyiapkan 10 triliun won (US$ 7,30 miliar) atau Rp 113 triliun (kurs Rp 16.075) untuk paket dukungan yang mencakup bantuan investasi dan penelitian.
Dilansir dari Reuters, Senin (13/4) rencana tersebut diumumkan oleh Menteri Keuangan Korea Selatan Choi Sang-mok, pada Minggu (12/4). Choi mengatakan pihaknya sedang membidik kemenangkan dalam 'perang' industri semikonduktor.
Choi mengatakan pemerintah dalam waktu dekat akan mengumumkan rincian paket dukungan tersebut. Ada sejumlah target dari paket dukungan, mulai dari pasokan bahan baku chip, peralatan, sampai bantuan untuk seluruh rantai pasokan semikonduktor.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Program tersebut pun mencakup penawaran pinjaman dan pembentukan lembaga pendanaan baru yang dibiayai lembaga keuangan negara dan swasta.
Sebagaimana diketahui, Korea Selatan kini tengah membangun klaster mega chip di Kota Yongin yang terletak di sisi selatan Seoul, ibu kota Korea Selatan. Klaster itu dicanangkan sebagai kompleks teknologi terbesar di dunia.
Sementara itu Presiden Korea Selatan Yoon Suk Yeol, telah berjanji untuk mengerahkan seluruh sumber daya negara untuk memenangkan 'perang' chip. Ia juga menjanjikan pengurangan pajak untuk mempermudah masuknya arus investasi di industri tersebut.
(rrd/rir)