Forum ini mengangkat tema 'Arah Industri Tembakau dan Pengaturan Akses Anak'. detikcom Leaders Forum 2024 akan menghadirkan para narasumber kompeten yang berkaitan dengan industri rokok.
Banyak hal yang akan dibahas dalam forum ini, mulai dari tren industri tembakau, dampak perubahan regulasi di industri tembakau terhadap dampak pola konsumsi masyarakat, penjualan dan distribusi produk tembakau, penanganan akses anak di bawah umur terhadap rokok, hingga tantangan dan kontribusi industri tersebut ke perekonomian Indonesia.
Berikut ini profil narasumber yang akan mengisi detikcom Leaders Forum 2024:
1. Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan
Acara ini akan dibuka oleh Opening Speech dari Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan. Pria yang akrab disapa Zulhas dilantik sebagai Menteri Perdagangan Republik Indonesia pada 15 Juni 2022. Melalui kementerian yang dinaunginya, Zulhas mempunyai beberapa program terkait pengendalian rokok di Indonesia, salah satunya mengatur soal periklanan.
Dalam Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) Nomor 50 tahun 2020 tentang Ketentuan Perizinan Usaha, Periklanan, Pembinaan, dan Pengawasan Pelaku Usaha dalam Perdagangan Melalui Sistem Elektronik tertuang ketentuan iklan elektronik tidak bertentangan dengan ketentuan perundang-undangan. Kemudian ada juga peraturan terkait membatasi perdagangan rokok secara online.
2. Ketua Umum Asosiasi Pengusaha Peritel Indonesia (APRINDO) Roy Mandey
Kemudian dilanjutkan dengan diskusi panel yang akan diisi oleh beberapa narasumber, salah satunya Ketua Umum APRINDO Roy Mandey. Roy telah menjadi Ketua Umum APRINDO sejak tahun 2015 hingga sekarang. Ritel menjadi salah satu tempat distribusi dan penjualan produk tembakau.
Regulasi tembakau yang digodok pemerintah kemungkinan besar dapat berdampak pada perkembangan industri ritel. Dalam diskusi panel tersebut, Roy akan membahas terkait peranan ritel terhadap distribusi dan penjualan produk tembakau serta langkah-langkah inisiatif yang diambil ritel terhadap kesehatan masyarakat.
3. Direktur Jenderal Agroindustri Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Putu Juli Ardika
Putu Juli Ardika dilantik menjadi Direktur Jenderal (Dirjen) Agroindustri pada tahun 2021 lalu. Dia mengemban tugas untuk menyelenggarakan perumusan dan pelaksanaan kebijakan di bidang pendalaman dan penguatan struktur industri, termasuk peningkatan penggunaan produk dalam negeri pada industri hasil hutan dan perkebunan.
Dalam diskusi tersebut, Putu akan membahas upaya Kemenperin untuk mendorong teknologi industri tembakau, misalnya dalam diferensiasi produk tembakau yang lebih sehat. Selain itu, dia juga akan membeberkan langkah-langkah untuk mendukung petani tembakau hingga pengaruh regulasi terhadap industri tembakau.
4. Ketua Umum Gabungan Produsen Rokok Putih Indonesia (GAPRINDO) Benny Wachyudi
Benny Wachyudi menjabat sebagai Ketua Umum Gaprindo sejak tahun 2022. Sebagai produsen produk tembakau, regulasi yang tengah digodok pemerintah tentunya berimbas pada usaha-usaha yang dijalaninya.
Pada kesempatan ini, dia akan memaparkan sejumlah tantangan terbesar dari sisi pengusaha serta langkah-langkah dari pihaknya agar anak di bawah umur tidak mempunyai akses produk tembakau.
5. Ekonom Center of Industry, Trade, and Investment INDEF Ahmad Heri Firdaus
Heri memperoleh gelar Sarjana Ekonomi dan Magister Sains di Program Studi Ilmu Ekonomi IPB University. Saat ini dia menjadi salah satu pengamat ekonomi di INDEF di bidang ekonomi pembangunan, industri, perdagangan, investasi dan fiscal.
Dalam forum tersebut, Heri akan menjelaskan tren industri tembakau di Indonesia dalam beberapa tahun terakhir, analisis ketergantungan ekonomi Indonesia terhadap industri tembakau, hingga regulasi yang seharusnya diambil pemerintah untuk mengembangkan industri tersebut.
7. Dosen Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga dr. Shoim Hidayat
Shoim Hidayat mendapatkan gelar dokter dan magister sains di Universitas Airlangga, Fakultas Kesehatan Masyarakat. Saat ini Shoim merupakan mantan pengajar di Universitas Airlangga Fakultas Kesehatan Masyarakat dan merupakan ahli toksikologi.
Di forum tersebut, Shoim akan memberikan pandangannya terkait regulasi yang ideal dalam pengendalian produk tembakau pada anak di bawah umur, penggunaan rokok elektronik sebagai instrumen pengendalian rokok terhadap akses anak, hingga faktor penyebab jumlah perokok usia anak yang menjadi sorotan. (das/das)