"Minggu depan kita akan coba meresmikan itu, pengoperasiannya. Saya sudah melihat semuanya, semua sudah berfungsi, baik dari ship loader, conveyor belt, silver burner, desalination plant, oxygen plant, semua sudah berfungsi tinggal beberapa hari ke depan kita akan turn on furnace, heat up furnace, dan semuanya sudah ter-connect, jadi siap beroperasi," ungkap Tony dalam CNBC MINDialogue: Supply Chain Dynamic in Critical Minerals Geopolitical di Soehanna Hall, Jakarta, Kamis (20/6/2024).
Saat dikonfirmasi siapa yang bakal melakukan persemaian, Tony menjawab pihaknya terus melakukan persiapan. Ia pun belum tahu apakah peresmian bakal dilakukan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Belum tahu (diresmikan siapa), masih direncanakan," singkatnya.
Dalam catatan detikcom, Tony Wenas menargetkan smelter baru di Gresik, Jawa Timur, mulai produksi Agustus. Rencananya 850 ribu ton konsentrat tembaga akan diproduksi smelter tersebut.
Awalnya, dalam agenda open house di Rumah Dinas Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia di kawasan Kuningan Jakarta, Tony mengatakan konsentrat tembaga untuk smelter tersebut akan masuk pada awal Agustus.
"Bulan Juni mulai operasi tapi belum produksi. Karena kan konsentratnya di feeding ke dalam situ baru di sekitar awal Agustus sehingga akhir Agustus baru keluar katoda tembaganya," ujar Tony, Rabu (10/4/2024).
(ily/hns)