INKA Minta Suntikan Modal Rp 976 M buat Geber Produksi Kereta

INKA Minta Suntikan Modal Rp 976 M buat Geber Produksi Kereta

Samuel Gading - detikFinance
Selasa, 09 Jul 2024 16:11 WIB
INKA di Hub Space 2023
INKA di Hub Space 2023/Foto: Achmad/detikcom
Jakarta -

PT Industri Kereta Api (Persero) atau INKA mengajukan penyertaan modal negara (PMN) sebesar Rp 976 miliar untuk 2025. Direktur Utama INKA, Eko Purwanto mengatakan suntikan dana diperlukan untuk mengembangkan industri perkeretaapian di dalam negeri.

Bersama Komisi VI DPR RI, Eko awalnya menjelaskan bahwa PMN 2025 ditujukan karena meningkatnya permohonan pembuatan kereta api khususnya dari KAI Group.

"Didasari kebutuhan kereta api terutama di dalam negeri yang kebutuhan dari PT KAI Group kereta-kereta berpenggerak commuter baik itu KRL maupun kereta elektrik lainnya yang non-KRL ini juga kereta-kereta yang aglomerasi. Jadi kebutuhan yang meningkat tidak sebanding dengan kapasitas PT INKA," jelas Eko di Kompleks DPR RI, Jakarta Pusat, Selasa (9/7/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Eko kemudian menjelaskan bahwa PMN Rp 976 miliar diperlukan untuk mengembangkan kapasitas INKA dalam mengembangkan sarana perkeretaapian. Selain itu, PMN juga diperlukan untuk meningkatkan kualitas dan kecepatan penyediaan produk perkeretaapian.

Oleh sebab itu, Eko mengatakan PMN spesifik bakal digunakan untuk mengembangkan fasilitas produksi yang bisa memproduksi komponen kereta api yang kerap didatangkan dari luar negeri.

ADVERTISEMENT

"PMN 2025 ini nanti akan kami pergunakan untuk pengembangan fasilitas produksi, untuk pengembangan dan penyediaan beberapa komponen yang mulai kami rencanakan untuk bisa diproduksi di dalam negeri, sehingga beberapa komponen yang selama ini impor bisa dikurangi dan bisa kita sediakan di dalam negeri," terangnya.

Menurut Eko, ada berbagai manfaat yang bisa diperoleh berbagai pihak karena PMN. Untuk negara, PMN akan memenuhi sarana transportasi kereta api dalam negeri, meningkatkan tingkat komponen dalam negeri (TKDN) dan menguatkan eksosistem industri perkeretaapian nasional.

Bagi masyarakat, PMN bisa menambah lapangan kerja, memenuhi sarana transportasi, dan meningkatkan kemandirian industri. Sementara bagi perusahaan, PMN bakal mengembangkan penguasaan teknologi perkeretaapian PT INKA.

"PMN 2025, pimpinan dan anggota dewan, PT INKA mengajukan Rp 976 miliar untuk membutuhkan seperti yang kami sampaikan di atas. Sedangkan PMN ini nanti selain untuk peningkatan kapasitas, pemenuhan kebutuhan sarana kereta api dalam negeri terutama, juga ini nanti selain itu untuk supply chain dalam negeri bisa meningkat," pungkasnya.

(ara/ara)

Hide Ads