Produksi Sawit Lesu, Ini Biang Keroknya

Produksi Sawit Lesu, Ini Biang Keroknya

Aulia Damayanti - detikFinance
Rabu, 18 Sep 2024 14:52 WIB
Pekerja membongkar muat Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit ke atas truk di Mamuju Tengah , Sulawesi Barat, Rabu (11/08/2021). Harga TBS kelapa sawit tingkat petani sejak sebulan terakhir mengalami kenaikan harga dari Rp1.970 per kilogram naik menjadi Rp2.180  per kilogram disebabkan meningkatnya permintaan pasar sementara ketersediaan TBS kelapa sawit berkurang. ANTARA FOTO/ Akbar Tado/wsj.
Foto: ANTARA FOTO/AKBAR TADO
Jakarta -

PT Astra Agro Lestari Tbk mengungkap produksi crude palm oil (CPO) perusahaan tengah mengalami penurunan. Penurunan ini disebabkan dengan perubahan cuaca ekstrem yang terjadi dalam beberapa tahun belakangan ini.

Vice President Investor Relations & Public Affairs at Astra Agro Lestari Fenny Sofyan memaparkan produksi CPO perusahaan telah mengalami penurunan 18,9% dalam tujuh bulan pada 2024. Penurunan itu dibandingkan pada tujuh bulan di 2023.

Penurunan itu disebabkan dengan cuaca ekstrem yang sulit diprediksi pada beberapa tahun belakangan. Pada 2019, telah terjadi El Nino parah, sehingga mempengaruhi produksi dalam dua tahun pasca El Nino terjadi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kalau tumbuhan itu panasnya (El Nino) hari ini itu mempengaruhi produksi 2 tahun mendatang. Itu kaya berlahan-lahan itu berpangaruh dua tahun mendatang setelah El Nino," ungkap dia dalam Media Day, di Menara Astra, Rabu (18/9/2024).

Selain itu, penurunan CPO juga seiring dengan menurunnya produksi tandan buah segar atau TBS (Fresh Fruit Bunch) sebagai bahan baku CPO. Penurunannya 18,19% dibandingkan pada tahun 2023.

ADVERTISEMENT

Fenny mengungkap dalam dua tahun terakhir cuaca ekstrem yang terjadi di Indonesia tidak pasti. Seperti tahun lalu pihaknya telah mengantisipasi adanya El Nino, ternyata tidak begitu panas ekstrem dan masih hujan.

"Hari ini panas banget, padahal potensinya La Nina. Kapan La Nina? Katanya akan hadir pada semester II, tetapi ini sudah mau akhir tahun dan ini masih panas. El Nino tahun lalu itu juga mempengaruhi produksi cukup tinggi di tahun ini," terangnya.

Simak juga Video: Airlangga: Dana PSR Bagi Pekebun Sawit Bakal Dinaikkan Jadi Rp 60 Juta

[Gambas:Video 20detik]



(ada/rrd)

Hide Ads