Menteri Koordinator Bidang Pangan Zulkifli Hasan atau Zulhas mengatakan, pemerintah menetapkan untuk pengadaan pupuk subsidi tidak lagi berdasarkan anggaran, namun berdasarkan volume atau jumlah.
Zulhas menjelaskan dengan ketetapan itu maka anggaran untuk pupuk subsidi akan menyesuaikan dengan jumlahnya. Seperti tahun depan volume pupuk subsidi telah ditetapkan 9,55 juta ton.
"Kita sudah putusan volume 9,55 juta ton. Kalau uangnya kurang, menyesuaikan. Kalau enggak ada nanti Menteri Keuangan nyari," ungkap Zulhas dalam konferensi pers, Kamis (21/11/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mantan Menteri Perdagangan itu menuturkan, jika dengan anggaran dan harga pupuk naik ,maka akan mempengaruhi jumlah pupuk subsidi yang disalurkan.
Artinya, jika telah ditetapkan anggarannya dan harga pupuk naik, maka akan semakin menurun jumlah penyalurannya. Untuk itu, penyaluran pupuk subsidi ditetapkan berdasarkan jumlahnya.
"Jadi sudah diputuskan, pupuk volume. Ini ada Sekjen (Kementan) saya diingatkan terus, volume bukan uang. Karena kalau uang bisa naik bisa turun, tapi pupuk itu jumlah volume, volume 9,55 juta ton," pungkasnya.
Tonton juga Video: Jokowi Bakal Tingkatkan Subsidi Pupuk Jadi 9,5 Juta Ton Tahun Ini