Industri Pergudangan di RI Tumbuh 9,56%

Industri Pergudangan di RI Tumbuh 9,56%

Heri Purnomo - detikFinance
Jumat, 20 Des 2024 15:31 WIB
Industri Pergudangan
Foto: Istimewa
Jakarta -

Industri pergudangan di Indonesia terus bertumbuh, berdasarkan laporan Badan Pusat Statistik (BPS) sektor ini mencatat pertumbuhan hingga 9,56% year on year (YoY) serta menyumbang Rp 345,6 triliun ke PDB sepanjang triwulan II-2024.

Senada dengan BPS, Colliers International juga melaporkan bahwa sampai akhir tahun 2023, terjadi peningkatan permintaan ruang sewa penyimpanan atau pergudangan di empat kota, yakni Jakarta, Semarang, Solo dan Surabaya dan dalam lima hingga tujuh tahun terakhir, industri pergudangan di Indonesia berkembang secara substansial.

Jika sebelumnya perusahaan hanya menyediakan lahan, kini industri pergudangan telah bergeser ke arah pelayanan yang lebih substansial, yaitu menyediakan beragam fasilitas modern demi kepuasan pelanggan.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Hal ini yang diamini oleh CEO PT Multi Colour Indah Indonesia (Mulcindo), Suwirja Dinata, yang mengelola pergudangan Simba (Simpan Barang) di Gresik, Jawa Timur.

"Saat ini industri pergudangan mengalami pergeseran yang substansial, yakni bagaimana menyediakan beragam fasilitas untuk mendukung sistem pergudangan itu sendiri. Jika dulu perusahaan hanya menyediakan lahan sebagai tempat penyimpanan, kini para penyewa juga mencari fasilitas apa saja yang tersedia di gudang tersebut," ujar Suwirja di Jakarta, Jumat (20/12/2024).

ADVERTISEMENT

Menurut Suwirja, industri pergudangan merupakan bisnis yang mengutamakan keamanan penyimpanan barang. Di Simba dilengkapi sistem keamanan 24 jam, di antaranya memberlakukan one gate system sehingga keluar masuk barang akan selalu terdeteksi.

"Saat ini permintaan sewa gudang di Surabaya memang tinggi, sehingga membuat harga penawaran pun meningkat. Di tengah tingginya penawaran, Gresik menjadi lokasi alternatif yang tepat karena menawarkan harga sewa yang lebih kompetitif," tutup Suwirja.

(rrd/rir)

Hide Ads