Direktur Jenderal (Dirjen) Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi dan Elektronika (ILMATE), Setia Diarta menyebut, 77% produk PT Samsung Electronics Indonesia dipasarkan untuk domestik, sementara sekitar 23% sisanya diekspor ke beberapa negara.
Hal itu ia ungkap usai melepas ekspor salah satu produk Samsung Indonesia ke Filipina di Cikarang, Bekasi, Jawa Barat, hari ini, Selasa (7/1/2025). Adapun produk yang diekspor Samsung Indonesia hari ini berupa gawai dengan tipe SM-A356E.
"2024 ini memang Samsung 77% itu lokal, sisanya itu diekspor," kata Setia kepada wartawan di PT Samsung Electronics Indonesia di Cikarang Utara, Bekasi, Jawa Barat, Selasa (7/1/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Adapun kinerja ekspor Samsung Indonesia sepanjang tahun 2024 tercatat mencapai 1,56 juta unit yang telah diekspor ke beberapa negara di ASEAN.
"Kami menyampaikan apresiasi yang sebesar-besarnya kepada PT. Samsung Electronics Indonesia yang telah mengirimkan produk smartphone-nya untuk dieskpor ke Filipina," jelasnya.
Adapun rata-rata Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) dalam produk Samsung Indonesia mencapai 37%. Bahkan, ia menyebut mencatat perolehan TKDN tertinggi yaitu sebesar 40,30% untuk model SM-A356E.
"Mereka (Samsung) rata-rata (TKDN) 37%. Tapi ada beberapa produk yang sudah 40%," tutupnya.
Simak juga Video 'Data Counterpoint: Samsung Terlaris di Kuartal 3 Eropa':