7 Kawasan Industri di bawah Holding BUMN Kantongi Total Investasi Rp 162 Triliun

Heri Purnomo - detikFinance
Kamis, 30 Jan 2025 11:30 WIB
Foto: Dok. Danareksa
Jakarta -

Tujuh kawasan industri di Holding BUMN Danareksa atau Danareksa Industrial Park hingga saat ini telah mengantongi total investasi mencapai US$10 miliar atau setara dengan Rp 162 triliun.

"Hingga saat ini, total nilai investasi yang telah masuk ke Danareksa Industrial Park mencapai US$10 miliar atau setara dengan Rp 162 triliun dan telah menyerap lebih dari 300.000 lapangan kerja," kata Corporate Secretary & CSR Holding BUMN Danareksa Agus Widjaja dalam keterangan tertulis, Kamis (30/1/2025).

Tujuh kawasan industri tersebut yaitu PT Kawasan Industri Medan, PT Kawasan Berikat Nusantara, PT Jakarta Industrial Estate Pulogadung, PT Kawasan Industri Wijayakusuma, PT Kawasan Industri Terpadu Batang, PT Surabaya Industrial Estate Rungkut, dan PT Kawasan Industri Makassar dengan keseluruhan total luas lahan 7.855 hektare.

Agus menyampaikan bahwa Danareksa Industrial Park menjadi kawasan industri milik BUMN yang terbesar di Indonesia dan siap untuk mendukung program hilirisasi serta pengembangan industri berorientasi ekspor.

"Sebagai holding transformasi dan investasi, kami mempersiapkan Danareksa Industrial Park untuk menjadi gerbang investasi manufaktur global dengan mengintegrasikan pengembangan kawasan industri yang modern, smart, and green dengan didukung oleh infrastruktur penunjang dan konektivitas terlengkap".

Ketujuh kawasan industri tersebut juga, kata Agus telah didukung dengan akses jalan sepanjang total 154 kilometer. Dukungan infrastruktur dan konektivitas yang baik diharapkan dapat memberikan dampak luas pada perekonomian, termasuk pemberdayaan masyarakat lokal.

Danareksa Industrial Park, melalui tujuh kawasan industrinya, menghadirkan solusi komprehensif yang dirancang untuk memenuhi beragam kebutuhan investasi global. Di mana setiap kawasan memiliki keunggulan unik, meliputi industri berteknologi tinggi, eco-industry untuk pengolahan Crude Palm Oil (CPO), zona pemrosesan ekspor, sektor tekstil, perikanan, agrobisnis, serta logistik yang berfokus pada penerapan ekonomi sirkular.

Ia menyampaikan, Danareksa Industrial Park memiliki keunggulan pelayanan one-stop solution dari dukungan ekosistem yang ada di Holding BUMN Danareksa dari jasa konstruksi, alternatif pendanaan, hingga Sistem Resi Gudang.

"Transformasi dan sinergi di Holding BUMN Danareksa diharapkan semakin memperkuat langkah serta kontribusi kami dalam mewujudkan Indonesia sebagai pusat ekonomi yang kompetitif di kancah global," tutup Agus.

Tonton juga Video: Jokowi Resmikan Kawasan Industri Batang, Investasi Masuk Rp 14 T






(kil/kil)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork