Industri kecantikan Tanah Air kembali melahirkan pemain baru yang siap merambah pasar global. Harlette Beauty, brand skincare lokal besutan Valencia Nathania, tengah bersiap memperluas langkah bisnisnya ke Amerika Serikat dan Eropa.
Didirikan pada 2019, Harlette Beauty awalnya lahir dari pengalaman pribadi Valencia yang mengalami masalah kulit berjerawat. Dari situ, ia mulai mempelajari formulasi skincare hingga akhirnya berani memproduksi secara massal.
"Saya tertarik mengembangkan bisnis skincare karena awalnya saya mengalami masalah kulit, khususnya jerawat. Dari pengalaman pribadi itu, saya mulai belajar tentang formulasi dan akhirnya melihat peluang besar di industri kecantikan," ujar Valencia, pendiri Harlette Beauty, di Jakarta, Senin (18/8/2025).
Mengusung konsep superfood skincare, Harlette menawarkan rangkaian produk yang aman digunakan untuk semua jenis kulit, termasuk kulit sensitif. Dari satu produk awal berupa sleeping mask, kini Harlette telah berkembang dengan deretan produk andalan seperti facial wash, day cream, sleeping mask, hingga serum.
Menurut Valencia, meski persaingan industri kecantikan ketat, kebutuhan produk skincare terus meningkat. Inovasi menjadi kunci agar brand tetap relevan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tantangannya adalah bagaimana menghadirkan produk yang bukan hanya efektif, tetapi juga relevan dengan tren dan kebutuhan konsumen masa kini. Kuncinya ada pada inovasi," katanya.
Melalui PT Valencia Organika Global, Harlette kini mempekerjakan puluhan karyawan dan menargetkan ekspansi internasional. Amerika Serikat dan Eropa dipilih sebagai langkah awal ekspor, mengingat kedua wilayah tersebut merupakan pusat tren kecantikan dunia.
"Kami ingin membuktikan kalau brand lokal dari Asia Tenggara, terutama Indonesia, bisa diterima secara global. Jika Harlette bisa menembus pasar Amerika dan Eropa, jalannya untuk dikenal lebih luas akan semakin terbuka," tutur Valencia.