.webp)
Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menyebut pabrik AirTag milik Apple di Batam, Kepulauan Riau telah melewati tahap konstruksi. Hal ini diungkap langsung Direktur Jenderal Industri Logam Kementerian Perindustrian, Setia Diarta.
Tak hanya pabrik di Batam, proyek Apple di Bandung, Jawa Barat bahkan sudah melakukan kegiatan produksi. Apple diketahui bermitra dengan pemasoknya untuk memproduksi aksesoris dan komponen untuk gadget di Bandung.
"Pabrik di Bandung sudah jalan, yang di Batam sekarang sedang konstruksi, sudah jalan. Gedung pabrik sudah jadi," ujarnya saat ditemui di Wisma Sabha Kantor Gubernur Bali, Kamis (4/9/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dalam catatan detikcom, Apple berinvestasi di Indonesia dengan membangun pabrik AirTag di Batam senilai US$ 1 miliar atau Rp 16 triliun. Investasi Apple ini dibangun di Kawasan Tunas Industrial Prima.
Baca juga: Menperin Cek 'Pabrik' SDM Apple di Bali |
Tata mengungkap pabrik AirTag di Batam ditargetkan berproduksi akhir tahun 2025. Sementara pabrik di Bandung sudah berproduksi.
"(Pabrik AirTag Batam) harusnya sih schedulenya mereka di tahun ini. Akhir tahun ini harusnya ya, schedulenya. Yang di Bandung sudah (berproduksi)" ungkap Tata.
Sementara itu dari laporan Bloomberg, Apple mengusulkan investasi dengan nilai hampir US$ 10 juta atau sekitar Rp 157 miliar untuk memproduksi sejumlah produk di Indonesia.
(acd/acd)
