.webp)
Raksasa Teknologi Amerika Serikat (AS), Apple disebut bakal merilis produk terbarunya iPhone 17 series. Rencananya, perilisan produk tersebut dilakukan pada 9 September mendatang di Steve Jobs Theater, Apple Park, Cupertino, California.
Sementara itu, Apple sempat tak bisa menjual produknya di Indonesia karena isu pemenuhan Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) untuk iPhone 16. Lantas, bagaimana dengan iPhone 17?
Menurut Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita, Apple sebenarnya bisa menjual iPhone 17 di Indonesia jika mengajukan izin resmi. Apple tidak perlu menambah komitmen investasi lagi karena sudah diselesaikan pada tahapan sebelumnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kalau iPhone 17 sudah dia masuk ke kita, kita akan keluarkan (izin penjualan). Kan bagian dari komitmen kita. Nggak, nggak perlu kasih komitmen lagi," ujar Agus di Bali, Kamis (4/9/2025).
Meski begitu Apple belum mengajukan sertifikat TKDN ke pemerintah Indonesia. Yang jelas, sebut Agus, saat Apple mengajukan perizinan maka sertifikat TKDN akan diberikan sehingga produk iPhone 17 bisa dijual resmi di Tanah Air.
"Belum, belum ada pengajuan. Tapi sudah bisa dikeluarkan," ujar Agus.
Seperti diketahui, Apple telah memilih skema ketiga, yaitu investasi inovasi dan memutuskan tidak membangun pabrik manufaktur di Indonesia. Apple tetap mendapatkan sertifikat TKDN untuk periode 2025-2028.
Salah satu kesepakatan dari skema tersebut adalah rencana investasi US$ 160 juta atau sekitar Rp 2,6 triliun di Indonesia. Apple akan melakukan kegiatan yang sebelumnya belum ada sekaligus memberikan nilai tambah bagi Indonesia, baik secara kualitatif maupun kuantitatif.
Misalnya pendirian Apple Software Indonesia and Technology Institute hingga Apple Professional Developer Academy. Terbaru, Apple Developer Academy @BINUS di Bali telah diresmikan. Akademi itu merupakan bagian dari pemenuhan komitmen investasi Apple di Indonesia.
(acd/acd)
