Perusahaan pertahanan asal Indonesia, Republikorp bersama perusahaan teknologi pertahanan asal Turki, Aselsan membentuk joint venture PT Republik Aselsan Indonesia. Perusahaan ini berperan dalam ranah produksi sistem komunikasi taktis berbasis lokal.
Pembentukan joint venture ini selaras dengan penandatanganan perjanjian kerja sama yang berlangsung saat pameran pertahanan internasional Defence and Security Equipment International (DSEI) 2025 di London.
Lewat kerja sama ini, Indonesia mengukuhkan komitmen untuk mencapai produksi sistem komunikasi taktis secara lokal. Kedua belah pihak sepakat untuk bekerja sama dalam alih teknologi secara bertahap, berbagi pengetahuan teknis, serta menjaga standar mutu internasional.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Para tenaga ahli dan teknisi Indonesia juga akan memperoleh pelatihan tingkat lanjut, guna membangun industri pertahanan yang berkelanjutan serta memperkuat rantai pasok (supply chain)," tulis Republikorp, dalam keterangan tertulis, Jumat (12/9/2025).
Bagi Indonesia, kerja sama ini menjadi langkah penting dalam mewujudkan kemandirian melalui produk 'Made in Indonesia' di sektor manufaktur pertahanan. Sementara bagi Aselsan, kolaborasi ini memastikan akses strategis jangka panjang ke pasar pertahanan Asia Tenggara, yang diperkuat oleh Republikorp sebagai salah satu industri pertahanan.
PT Republik Aselsan Indonesia diproyeksikan menjadi pusat regional untuk komunikasi pertahanan yang mutakhir, memadukan inovasi global Aselsan dan kapabilitas Republikorp untuk mengimplementasikannya.
Kolaborasi ini ditujukan untuk meningkatkan kesiapan operasional Indonesia dalam komunikasi militer dan peperangan elektronik, sekaligus menciptakan kolaborasi jangka panjang bagi kedua belah pihak.
(shc/ara)