Purbaya Ungkap Peredaran Rokok Ilegal di Lampung, Ini Merek & Lokasinya

Purbaya Ungkap Peredaran Rokok Ilegal di Lampung, Ini Merek & Lokasinya

Ignacio Geordi Oswaldo - detikFinance
Sabtu, 25 Okt 2025 09:25 WIB
Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa menyampaikan paparan saat konferensi pers APBN KiTa di Jakarta, Senin (22/9/2025). Menteri Keuangan melaporkan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) mengalami defisit sebesar Rp321,6 triliun atau 1,35 persen terhadap Produk Domestik Bruto (PDB) pada Agustus 2025.
Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa (tengah.Foto: Ilyas Fadilah/detikcom
Jakarta -

Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa menerima laporan peredaran rokok ilegal di Lampung. Menurut laporan itu, rokok ilegal terang-terangan dijual di toko-toko hingga agen.

Dalam laporan disebutkan merek rokok ilegal yang banyak beredar di antaranya Krastel. Sementara terkait wilayah peredarannya antara lain di Bandar Jaya, Metro dan Kalianda.

"Rokok tersebut masih marak beredar terang-terangan di toko-toko grosir, toko agen besar, merek Krastel dan sebagainya daerah Bandar Jaya, Metro dan Kalianda. Mohon sangat pak, tindakan tegasnya agar hal ini segera berakhir," ujar Purbaya membacakan aduan masyarakat yang diterimanya di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Jumat (24/10/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pihak pelapor menilai Bea Cukai Lampung belum serius menangani peredaran rokok ilegal ini. Hal inilah yang membuatnya langsung melapor kepada Purbaya melalui WhatsApp Lapor Pak Purbaya dengan nomor 082240406600.

ADVERTISEMENT

"Belum ada penanganan khusus terkait beredarnya suplai rokok ilegal di Lampung, khususnya di daerah Lampung Tengah dan Lampung Selatan oleh tim Bea Cukai Lampung," papar Purbaya membacakan laporan itu lagi.

Lebih lanjut, pelapor juga meminta Purbaya untuk turut memeriksa kinerja Bea Cukai Jambi karena banyak rokok ilegal masuk Pulau Sumatra melalui kota yang terletak di pesisir timur Jambi, Tungkal.

"Mohon dicek Bea Cukai Jambi juga, banyak rokok ilegal masuk dari Tungkal, Kabupaten Tanjung Jabung Barat," tutur Purbaya saat membaca aduan itu.

(igo/hns)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads