Presiden Prabowo Subianto menargetkan Indonesia dapat membuat mobil nasional sendiri tiga tahun lagi. Dana untuk proyek besar ini disebut telah disiapkan pemerintah.
Hal ini diungkapkan Prabowo saat melakukan Sidang Kabinet Paripurna, di Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin (20/10). Sidang kabinet dilakukan memperingati satu tahun masa jabatannya.
Seiring dengan target tersebut, Hyundai Motor Group Amb menyampaikan minat besarnya dalam proyek pengembangan mobil nasional Indonesia yang digagas Prabowo. Keterangan ini disampaikan dalam pertemuan antara Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dengan President of Hyundai Motor Group Amb Sung Kim.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pertemuan itu berlangsung dalam Rangkaian Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Asia-Pacific Economic Cooperation (APEC) di Gyeongju, Republik Korea (30/10), lalu.
Airlangga mengatakan kolaborasi ini diharapkan dapat memperkuat posisi Indonesia sebagai salah satu pusat pertumbuhan otomotif di kawasan Asia Tenggara. Dia juga menegaskan pentingnya kerja sama lintas sektor untuk membangun industri otomotif yang lebih inovatif dan berkelanjutan.
"Kami melihat peluang besar untuk kolaborasi dalam pengembangan kendaraan berbasis hidrogen dan energi bersih lainnya, yang menjadi bagian penting dari strategi transisi ekonomi hijau Indonesia," kata Airlangga, dalam keterangannya, dikutip Sabtu (1/11/2025).
Keduanya juga berdiskusi mengenai peluang kerja sama strategis dalam pengembangan investasi di Indonesia, serta arah dari transformasi industri otomotif Indonesia menuju era kendaraan berteknologi masa depan.
Sementara, Presiden Hyundai Amb Sung Kim menyampaikan apresiasinya atas visi Pemerintah Indonesia dalam mempercepat pengembangan kendaraan rendah emisi.
"Hyundai berkomitmen menghadirkan solusi mobilitas masa depan yang berkelanjutan dan kompetitif. Kolaborasi di bidang AI, robotik, dan teknologi hidrogen menjadi bagian penting dari strategi jangka panjang kami untuk mendukung mobilitas bersih dan efisien," ujarnya.
Sebagai produsen mobil ketiga terbesar di dunia setelah Toyota dan Volkswagen, Hyundai kini terus memperluas pengembangan teknologi masa depan, mulai dari kendaraan listrik, hidrogen, hingga solusi mobil cerdas, dengan pendekatan yang lebih komersial dan kompetitif di berbagai pasar global.
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto menyatakan pihaknya sudah menyiapkan perintisan mobil nasional. Dia menargetkan 3 tahun lagi Indonesia bisa memproduksi mobil sendiri. Hal ini diungkapkan Prabowo saat melakukan Sidang Kabinet Paripurna, di Istana Negara, Jakarta Pusat, Senin (20/10). Sidang kabinet dilakukan memperingati satu tahun masa jabatannya.
"Ini memang belum merupakan prestasi, tapi kita sudah mulai rintis. Kita akan punya mobil buatan Indonesia dalam 3 tahun yang akan datang," ungkap Prabowo.
Secara diam-diam, menurutnya pemerintah sudah menyiapkan alokasi dana untuk proyek mobil nasional. Lahan hingga pembangunan pabrik juga sudah dipersiapkan.
"Saya sudah alokasikan dana. Sudah disiapkan lahan untuk pabrik-pabriknya. Sedang bekerja sekarang tim," ujar Prabowo.











































