China-Vietnam Minat Bangun Pabrik Baja di RI

China-Vietnam Minat Bangun Pabrik Baja di RI

Aulia Damayanti - detikFinance
Senin, 10 Nov 2025 12:54 WIB
Wakil Menteri Perindustrian (Wamenperin) Faisol Riza
Wakil Menteri Perindustrian (Wamenperin) Faisol Riza/Foto: Aulia Damayanti/detikcom
Jakarta -

Industri baja dalam negeri tengah kebanjiran barang impor. Untuk mengatasi hal tersebut, pemerintah membuka peluang investasi dari negara lain.

Wakil Menteri Perindustrian (Wamenperin) Faisol Riza mengaku banyak kedatangan investor yang berminat membangun pabrik baja di Indonesia. Negara-negara yang berminat di antaranya negara dari Eropa, kemudian ada China dan Vietnam.

"Kami minta supaya mereka berinvestasi di Indonesia, bangun pabrik di Indonesia, sehingga mereka juga punya akses ke pasar domestik, sebagaimana industri-industri atau pabrik-pabrik lain yang selama ini menjadi pemain atau pelaku usaha di pasar domestik. Ada beberapa negara (berminat) dari Eropa, dari China, dari Vietnam, yang mau merelokasi pabriknya," kata ditemui usai RDP di DPR RI, Jakarta, Senin (10/11/2025).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Faisol mengungkapkan kebutuhan baja dalam negeri 55% dipenuhi dari impor, mayoritas dari China. Sementara utilitas dari baja dalam negeri hanya 52%.

ADVERTISEMENT

"Nah investasi tentu solusi buat industri baja, agar tidak hanya memenuhi kebutuhan dalam negeri yang memang besar, yang selama ini sebagian itu impor, kira-kira 11 juta ton impor, bisa dipenuhi lebih baik kalau mereka berinvestasi di dalam negeri," tuturnya.

Dia mengaku sudah banyak juga perusahaan luar negeri yang datang ke pemerintah sebagai bentuk minat berinvestasi di dalam negeri.

"Kami sampaikan informasinya dengan cukup jelas. Saya kira sebagaimana sekarang ini sudah masuk banyak perusahaan yang melakukan investasi, misalnya di tekstil, di otomotif, di baja mungkin sebentar lagi akan semakin banyak," jelasnya.

Simak juga Video 'Pesawat Terhantam Puing Antariksa, Astronaut China Gagal Pulang ke Bumi':

(ada/ara)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads