.webp)
Bagi PT HM Sampoerna Tbk, inovasi bukan sekadar penerapan teknologi, tetapi sebuah komitmen untuk menciptakan praktik bisnis yang berkelanjutan dan bertanggung jawab di seluruh rantai nilai, serta memberikan dampak positif bagi seluruh pemangku kepentingan.
Catatan tersebut membuat Sampoerna menerima penghargaan detikcom Award 2025 sebagai Perusahaan dengan Inovasi Berkelanjutan dan Berdampak. Penghargaan tersebut diberikan pada gelaran detikcom Awards 2025 yang berlangsung di The Westin Jakarta, Selasa (25/11/2025).
Sampoerna menginvestasikan US$ 330 juta untuk membangun fasilitas produksi produk tembakau inovatif bebas asap dengan teknologi kelas dunia di Karawang, Jawa Barat. Fasilitas ini merupakan yang pertama di Asia Tenggara dan ketujuh di dunia, dilengkapi dengan Laboratorium Penelitian dan Pengembangan berstandar global (Advanced Lab).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Laboratorium ini didukung oleh sekitar 200 tenaga ahli Indonesia berkualifikasi tinggi, termasuk saintis, insinyur, dan staf pendukung, yang menegaskan komitmen kami terhadap pengembangan SDM unggul dan inovasi berbasis sains.
Hingga kini, Sampoerna telah mengekspor produk ke 35 negara, baik tembakau inovatif bebas asap maupun rokok konvensional, mencerminkan peran perusahaan dalam mendorong pemerataan ekonomi berkelanjutan. Produk tembakau bebas asap juga menjadi katalisator kontribusi nyata terhadap perekonomian nasional melalui penciptaan nilai tambah bagi negara.
Selain itu, kehadiran produk tembakau bebas asap tersebut turut meningkatkan penyerapan hasil produksi tembakau dan cengkih asli Indonesia dari petani lokal, serta menciptakan kemitraan dengan 600 UMKM di 20 kota, yang membuka lebih dari 1.300 lapangan kerja. Ekosistem distribusi produk ini juga melibatkan lebih dari 180.000 anggota Sampoerna Retail Community (SRC).
Bagi Sampoerna, makna inovasi sejati adalah yang mampu memberikan dampak nyata - bukan hanya untuk kemajuan bisnis, tetapi juga harus memberikan manfaat terhadap masyarakat luas.
(eds/eds)
