Pemerintah kembali menggodok insentif baru untuk industri otomotif dalam negeri. Insentif ini dinilai penting lantaran industri otomotif turut berperan dalam membangun perekonomian nasional.
Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan, insentif tersebut masih terus dirumuskan. Menurutnya, insentif tersebut merupakan sebuah keharusan.
"Sekarang sedang kita susun dan insentif otomotif itu menurut saya sebuah keharusan, karena merupakan sektor yang terlalu penting, sangat-sangat penting," ungkap Agus di ICE BSD, Kabupaten Tangerang, Banten, Rabu (26/11/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Agus menjelaskan, strategi pemerintah saat ini mengacu pada analisis backward dan forward linkage dari setiap kegiatan manufaktur. Dari hasil kajian tersebut, sektor otomotif tercatat memiliki keterkaitan hulu-hilir terbesar dibandingkan sektor lainnya.
"Backward and forward linkage yang paling besar itu ada di sektor otomotif. Jadi, memang pemerintah itu memang seharusnya juga untuk menyiapkan insentif untuk sektor otomotif," ujarnya.
Meski begitu, Agus tak merinci bentuk insentif yang akan diberikan. Ia memastikan skema lengkapnya masih dalam penyusunan dan akan diumumkan setelah final.
"Jangan tanya jenis insentifnya, bentuk insentifnya, itu sekarang sedang kita susun," pungkasnya.
(ara/ara)











































