.webp)
Pemerintah tengah menggenjot persiapan proyek mobil nasional (mobnas). PT Pindad (Persero) disebut sebagai pihak yang akan memproduksi mobnas, namun terdapat produsen mobil asing yang disebut akan masuk dalam proyek ini.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut ada beberapa produsen mobil asing yang ingin terlibat dalam proyek tersebut. Namun, ia tak merinci berapa dan merek apa saja yang berminat.
"Beberapa merek menawarkan diri untuk bekerja sama. Ya, nanti biar mereka yang umumkan, kan dia yang menawarkan. Masa kita yang umumin," ungkap Airlangga di ICE BSD, Kabupaten Tangerang, Rabu (26/11/2025).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Airlangga juga memastikan proyek tersebut tetap berjalan dengan menggandeng Pindad. Pemerintah juga telah membahas dan menerima konsep mobnas dari Badan Usaha Milik Negara (BUMN) tersebut.
"Proyek mobil nasional berjalan dengan Pindad sebagai basis," imbuhnya.
Ditemui terpisah, Menteri Perindustrian (Menperin), Agus Gumiwang Kartasasmita, mengatakan Pindad telah ditunjuk pemerintah untuk menjalankan Proyek Strategis Nasional (PSN) mobnas. Ia mengaku telah menerima konsep Pindad.
"Yang ditunjuk oleh pemerintah untuk menjadi PSN Mobnas itu Pindad. Strateginya Pindad seperti apa, saya sudah mendapat gambarannya, saya sudah dilaporkan, sudah bagus, sudah baik," ungkap Agus di lokasi yang sama.
Sebelumnya, Agus juga sempat menjelaskan produksi mobnas ini sejalan dengan arahan Presiden Prabowo Subianto. Kemenperin dan Pindad telah membahas jenis kendaraan yang akan diproduksi, strategi harga, strategi pemasaran terutama soal pelayanan purna jual.
"Pembahasan konsep strategis demi menyiapkan dan mewujudkan apa yang menjadi arahan Bapak Presiden Prabowo agar Indonesia segera memiliki mobil nasional telah kami lakukan bersama PT. Pindad," ujar Agus dalam keterangan tertulis, dikutip Jumat (14/11/2025).
(ara/ara)
