Deli Resmikan Pabrik Baru di Karawang, Ciptakan 3.000 Lapangan Kerja

Deli Resmikan Pabrik Baru di Karawang, Ciptakan 3.000 Lapangan Kerja

Qonita - detikFinance
Jumat, 28 Nov 2025 16:37 WIB
Deli
Foto: Deli
Jakarta -

Perusahaan alat tulis dan perlengkapan kantor terkemuka, Deli, resmi memulai pembangunan pabrik terintegrasi terbarunya di Kawasan Industri Artha, Karawang. Proyek bertajuk 'Deli, Dari dan Untuk Indonesia' ini menjadi tonggak penting dalam ekspansi industri manufaktur regional.

Langkah ini juga mempertegas komitmen jangka panjang Deli untuk Indonesia. Dengan total investasi mencapai Rp 2,25 triliun, fasilitas terbaru ini hadir untuk memperkuat kapasitas produksi sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi daerah.

Dalam sambutannya, Managing Director of Deli Manufacturing Company, Huang mengungkapkan proyek ini akan menjadi terobosan terbaru Deli di kawasan ASEAN.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Hari ini, dengan penuh keyakinan dan harapan, kami secara resmi memulai pembangunan Pabrik Deli di Indonesia. Pendirian pabrik ini menandai tahap baru dalam strategi regionalisasi Deli di Asia Tenggara," ujarnya dalam keterangan tertulis, Kamis (27/11/2025).

Investasi Besar untuk Penguatan Manufaktur Nasional

ADVERTISEMENT
Deli Foto: Deli

Pabrik baru ini memiliki luas 8,2 hektare dengan bangunan mencapai 12 hektare dan akan menjadi basis manufaktur terbesar Deli di Asia Tenggara. Fasilitas tersebut menggabungkan fungsi produksi, pergudangan, serta logistik dalam satu area yang terintegrasi guna memastikan rantai pasok berjalan semakin efisien.

Pembangunan ini diperkirakan rampung dan beroperasi penuh pada akhir tahun 2027. Pabrik akan memproduksi berbagai produk alat tulis dan perlengkapan kantor untuk pasar lokal maupun ekspor ke negara-negara Asia Tenggara.

Pembangunan pabrik ini juga didukung penuh oleh pemerintah pusat, pemerintah daerah, dan berbagai pemangku kepentingan industri. Hal ini menunjukkan pentingnya kehadiran proyek tersebut dalam strategi industrialisasi nasional.

Dalam visi perusahaan, Deli ingin menjadi grup industri kreatif dan teknologi global dengan standar produksi kelas dunia. Melalui kehadiran fasilitas baru ini, Indonesia akan menjadi bagian penting dalam penguatan jejaring manufaktur global Deli.

Dorong Pertumbuhan Ekonomi dan Transfer Teknologi
Salah satu fokus utama proyek ini adalah memberikan kontribusi nyata bagi masyarakat Indonesia. Ketika beroperasi, pabrik ini diprediksi menciptakan lebih dari 3.000 lapangan kerja baru bagi masyarakat lokal.

Kehadiran pabrik juga akan mendorong tumbuhnya industri pendukung serta pelaku usaha lokal di kawasan Karawang dan sekitarnya. Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi yang hadir dalam acara tersebut menyampaikan, terobosan ini dapat menghidupkan ekonomi lokal.

"Jika 3.000 pekerjaan tercipta dari sini, maka akan memastikan multiplier effect ekonomi ada di sini, sehingga perputaran uang tidak ke mana-mana, menguntungkan pelaku usaha lokal," kata Dedi.

Lebih dari sekadar membuka lapangan kerja, Deli juga membawa transfer teknologi dan peningkatan keterampilan tenaga kerja Indonesia melalui penerapan sistem produksi modern yang efisien dan berstandar global. Hal ini diharapkan dapat meningkatkan produktivitas industri manufaktur nasional secara keseluruhan.

Sejalan dengan misinya, Deli berkomitmen menyediakan produk-peralatan tulis yang aman, ekonomis, bernilai tinggi, dan memenuhi kebutuhan dunia pendidikan serta perkantoran yang terus berkembang.

Selain peningkatan daya saing industri, integrasi sistem manufaktur dan distribusi yang ada akan mempercepat layanan logistik ke seluruh Asia Tenggara. Indonesia pun berpotensi menjadi pusat ekspor alat tulis terbesar bagi jaringan pasar Deli di kawasan ini.

Konsisten pada Kualitas, Inovasi, dan Keberlanjutan

Meningkatnya kebutuhan produk berkualitas di Indonesia memacu perusahaan untuk memastikan setiap lini operasionalnya mengikuti pilar utama Deli:

  1. Quality: Penerapan standar internasional untuk menjaga mutu dan keamanan produk.
  2. Innovation: Investasi berkelanjutan pada teknologi dan riset untuk menghasilkan solusi yang relevan dengan perkembangan zaman.
  3. Sustainability: Operasional ramah lingkungan, efisiensi energi, serta penerapan prinsip green manufacturing.

Dengan pendekatan tersebut, pabrik ini diharapkan mampu menghadirkan proses produksi yang modern sekaligus mendukung pembangunan industri berkelanjutan di Indonesia.

Selain itu, proyek ini dirancang untuk memperkuat ekosistem industri di sekitar lokasi pembangunan. Kehadiran pabrik dengan kapasitas besar akan menarik lebih banyak mitra logistik, distributor, penyedia bahan baku, hingga pelaku usaha kecil yang dapat menjadi bagian dari rantai nilai industri.

(akn/ega)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads