.webp)
Bagi sebagian pebisnis, pandemi Covid-19 menjadi momok yang menyeramkan bagi kelangsungan bisnis mereka. Bagaimana tidak, pandemi yang disebabkan oleh virus corona ini menyebabkan jutaan bisnis di dunia menjadi bangkrut hingga tak bisa beroperasi lagi.
Kemerosotan ini pun sempat dirasakan oleh pebisnis muda Hilwan Aprisardi atau lebih sering disapa Ade Hilwan. Pria asal Lombok yang kini menggeluti bisnis skincare ini sempat dibuat ketar-ketir oleh Covid-19.
"Semenjak Covid daya beli masyarakat menurun karena banyak yang kehilangan pekerjaan. Masyarakat lebih memilih untuk membeli kebutuhan pokok daripada skincare," akunya saat kami wawancarai melalui sambungan telepon.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Walaupun daya beli masyarakat menurun, ia tetap memberikan pelayanan terbaik untuk para customernya. Sayang hal ini tak bisa mengalahkan dahsyatnya dampak penyebaran virus yang menyerang saluran pernapasan ini terhadap bisnisnya.
"Penyebab lain adalah banyak daerah yang lockdown dan kurir kami yang mengantar paket tidak bisa masuk, sehingga paket kami banyak yang dikembalikan ke gudang. Itu masalah yang dulu kami hadapi saat pandemi Covid baru terjadi," ungkap pria dibalik akun Instagram @adehilwan ini.
 |
Walaupun bisnisnya sempat redup, ia tak pernah menyerah. Ia menyambut era new normal dengan tetap optimis mempertahankan bisnis skincare-nya. Kesabarannya pun membuahkan hasil. Kini walaupun Covid-19 tetap ada dan belum benar-benar sirna, bisnisnya masih juga bertahan dan menguntungkan walaupun tak sebanyak dahulu. Ia pun mengaku bersyukur karena masih banyak permintaan skincare, khususnya dari masyarakat yang tinggal di rumah saja.
"Walaupun di rumah saja, wajah tetap harus dirawat dengan skincare yang proper, kan." Ketika ditanya mengenai rencana ke depan, ternyata sosok dibalik Adera Cosmetic ini masih ingin menggeluti bisnis skincare. "Tahun ini ada rencana bisnis baru, tapi masih di bidang yang sama," tutupnya.
(Tagsite/skincre)
