Jakarta - Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat jumlah penumpang untuk angkutan kereta api pada Desember tercatat mengangkut penumpang 32,2 juta atau naik 8,29% dibandingkan November 2016. Jumlah barang yang diangkut menggunakan angkutan kereta api juga naik 4,38% menjadi 3,3 juta ton.
Selama Januari hingga Desember 2016, jumlah penumpang mencapai 351,8 juta orang atau naik 7,94% dibandingkan periode yang sama tahun 2015. Jumlah barang yang diangkut menggunakan angkutan kereta api sepanjang 2016 tercatat naik 10,21% menjadi 35,3%.
"Agak berbeda dengan situasi angkutan laut di mana angkutan kapal menurun, tapi khusus kereta api mengalami peningkatan," tutur Kepala BPS Suhariyanto dalam jumpa pers di Kantor Pusat BPS, Jakarta Pusat, Rabu (1/2/2017).
Kemudian, angkutan udara pada Desember 2016 tercatat sebanyak 7,8 juta orang atau naik 16,98% dibandingkan November 2016. Sepanjang Januari-Desember 2016, jumlah penumpang domestik mencapai 80,4 juta orang atau naik 16,97%, sedangkan jumlah penumpang internasional mencapai 14,8 juta orang atau naik 8,16% dibandingkan periode yang sama tahun 2015.
Jumlah penumpang angkutan kereta api sepanjang 2016 tercatat tertinggi dibandingkan moda transportasi lainnya seperti angkutan laut dan udara. "Penerbangan domestik internasional Desember jumlah penumpangnya mengalami peningkatan karena musim libur ada tahun baru, Natal," ujar Suhariyanto.
Terakhir, untuk jumlah penumpang angkutan laut dalam negeri sepanjang 2016 tercatat sebanyak 1,3 juta orang atau naik 15,96% dibandingkan November 2016. Jumlah barang yang diangkut menggunakan kapal laut tercatat turun 1,81% menjadi 22,4 juta ton.
Sedangkan, sepanjang 2016 jumlah penumpang yang berhasil diangkut menggunakan kapal laut tercatat 14,9 juta orang atau naik 0,52% dibandingkan periode yang sama tahun lalu. Kemudian, jumlah barang yang diangkut juga tercatat mengalami kenaikan 8,37% atau mencapai 258,2 juta ton.
"Transportasi laut agak berbeda, kapal penumpang jumlah penumpang di Desember naik sekitar 15,96%, sedangkan angkutan kapal barang turun tipis, 1,81%," kata Suhariyanto.
(mkj/mkj)
Kereta Api Jadi Favorit, Bawa 351,8 Juta Orang di 2016
Rabu, 01 Feb 2017 14:06 WIB
Infografis Lainnya











































