Bahkan Bendahara Federal Josh Frydenberg memperingatkan bahwa Produk Domestik Bruto (PDB) akan menyusut lagi pada April-Juni. Itu bisa menjadi kontraksi kedua yang terjadi berturut-turut terhadap ekonomi Australia.
Langkah lockdown telah menyebabkan terhentinya perekonomian yang terus tumbuh dalam 29 tahun terakhir di Australia. Kondisi ini juga akibat penguasaan China pada komoditas seperti bijih besi dan batubara, yang mendorong negara tersebut naik menjadi negara dengan perekonomian terbesar kedua di dunia.
(zlf/zlf)