Mereka membuka lowongan untuk ribuan orang dan membayar upah dengan gandum. Dikutip dari economictimes-indiatimes.com juru bicara Taliban Zabihullah Mujahid mengungkapkan nantinya ada 40 ribu orang yang akan bekerja di ibu kota.
"Ini adalah langkah penting untuk memerangi angka pengangguran," kata Mujahid, Rabu (27/10/2021).
(dna/dna)