Salah seorang pejabat Uganda membantah laporan media yang menyatakan bahwa China dapat mengambil alih satu-satunya bandara internasional negara itu karena gagal bayar utang. Di sisi lain, Kedutaan China di Uganda juga menolak laporan tersebut.
Sebelumnya beredar laporan media yang mengatakan bahwa Uganda dapat kehilangan satu-satunya bandara internasional ke China. Hal itu terjadi karena pemerintah Uganda dikabarkan gagal bayar utang ke China.
Juru Bicara Otoritas Penerbangan Sipil Uganda, Vianney Luggya mengatakan pemerintah tidak berniat gagal bayar utang ke China. Tidak benar kalau Uganda akan kehilangan satu-satunya bandara internasional milik mereka.
Lihat juga Video: Kasus Covid-19 Melonjak, Uganda Lockdown 42 Hari
(dna/dna)