Wakil Menteri BUMN (Wamen BUMN) Kartika Wirjoatmodjo bahkan mengatakan, bandara baru Yogyakarta International Airport (YIA) menjadi beban perusahaan.
"Memang AP I sekarang tekanannya berat sekali, kondisi keuangan mereka ini sekarang utangnya mencapai Rp 35 triliun. Dan kalau kita rate, loss-nya bulanan mereka Rp 200 miliar itu mereka setelah pandemi utangnya bisa Rp 38 triliun," kata Tiko, sapaan akrabnya, dalam Rapat Kerja dengan Komisi VI DPR RI, Jumat (3/12) lalu.
(dna/dna)