Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan menyebut, pertama, inflasi global yang meningkat termasuk di Amerika Serikat (AS). Hal ini mendorong Bank Sentral AS atau The Fed serta bank sentral negara lain mengurangi stimulusnya. Kondisi ini berarti likuiditas akan berkurang dan berpengaruh terhadap negara berkembang termasuk Indonesia.
"Ini akan menghasilkan ketersediaan likuiditas yang lebih rendah untuk emerging market seperti Indonesia," katanya dalam acara Indonesia's Rebound Economic Outlook 2022, Kamis (16/12/2021).
(dna/dna)