Mendag Blak-blakan Alasan RI Perlu Impor 500 Ribu Ton Beras

Aulia Damayanti - detikFinance
Rabu, 07 Des 2022 12:22 WIB
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan sudah menandatangani izin impor beras 500 ribu ton/Foto: Dok. Kemendag
Jakarta -

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (Zulhas) sudah memberikan izin impor beras sebanyak 500 ribu ton. Alasan impor tersebut karena Kementerian Pertanian tidak bisa memenuhi deadline atau batas waktu untuk memasok cadangan beras pemerintah (CBP) ke Perum Bulog.

"Saya diminta mendampingi Mentan membeli beras itu, 6 hari kerja belum dapat, ditambah lagi 6 hari kerja belum dapat, ditambah lagi 6 hari kerja belum dapat. Stok kita lama-lama menipis," kata Zulhas saat ditemui di Kementerian Perdagangan, Rabu (7/12/2022).

Zulhas mengatakan, sebenarnya dirinya sempat menolak adanya wacana impor beras. Karena informasi yang dia dapat dari Kementan, beras di dalam negeri ada berlebih atau surplus.

"Impor beras itu, menurut data Kementan beras stok kita 7 juta. Oleh karena itu rapat dua kali saya menolak impor beras karena datanya surplus," ungkapnya.

Kemudian, pasokan tersebut dipertanyakan dalam rapat terbatas (ratas) yang dipimpin Presiden Joko Widodo (Jokowi).

"Kemudian kita ratas dipimpin pak Presiden 'kalau begitu mana berasnya?' agar dibeli, stok Bulog bisa ditambah. Karena stok beras operasi pasar terus stoknya sedikit lagi. Karena stok itu harus 1,2 juta ton," lanjut Zulhas.

Hingga akhirnya Kementan diberikan waktu lebih dari 6 hari, tetapi pasokan itu belum didapatkan. Oleh sebab itu di putuskanlah izin impor beras berdasarkan hasil rapat terbatas (Ratas) dengan Jokowi.

"Ratas memutuskan bidang pangan ada Bapanas, dipimpin Menko, dan bapak Presiden diputuskan kita harus menambah cadangan Bulog, tetapi dibeli di luar negeri," tutur Zulhas.

"Saya sudah teken surat perintah keputusan ratas, surat dari Menko, surat dari Bulog, meminta agar diizinkan itu untuk impor didatangkan beras 500 ribu ton," lanjutnya.

Bersambung ke halaman berikutnya. Langsung klik

Simak juga Video: Raibnya 500 Ton Beras di Gudang Bulog Pinrang Diusut!






(ada/hns)

Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork