Jokowi Bangun Jalan di Perbatasan Kaltara

Jokowi Bangun Jalan di Perbatasan Kaltara

Eduardo Simorangkir - detikFinance
Selasa, 10 Okt 2017 11:54 WIB
Foto: Dana Aditiasari
Jakarta - Presiden Joko Widodo (Jokowi) juga membangun jalan di perbatasan Kalimantan Utara (Kaltara). Hal ini dilakukan demi meningkatkan pertumbuhan ekonomi yang merata dan berkelanjutan di berbagai wilayah di Indonesia, khususnya di perbatasan sebagai bagian dari agenda Nawacita.

Panjang jalan perbatasan yang akan dibangun mencapai 826,66 km. Demikian data yang dikutip detikFinance dari Satuan Kerja Perencanaan dan Pengawasan Jalan Nasional Provinsi Kalimantan Utara, Selasa (10/10/2017).

Pada tahun 2017 ini, jalan baru yang akan dibangun di perbatasan Kaltara mencapai 38,4 km. Jalan baru ini membutuhkan pembebasan lahan yang akan membuka kawasan hutan di Kaltara.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dengan alokasi anggaran Rp 222 milyar tahun 2017, ruas-ruas jalan perbatasan yang ditangani yakni ruas Long Boh-Metulang-Long Nawang 5,4 Km dari total 29 Km melalui kontrak tahun jamak 2017-2019, ruas Long Nawang-Long Pujungan 12 Km, Long Kemuat-Langap 12,8 Km, Long Bawan-Long Midang 3 Km, Mensalong-Tau Lumbis 15,2 Km dan Rehab/Rekon Malinau-Long Bawan 12 Km.

Total jalan paralel lintas perbatasan di Kalimantan sendiri membentang dari Kalimantan Barat hingga Kalimantan Utara sepanjang 1.900 Km. Dari jumlah tersebut, 847 Km di antaranya berada di Provinsi Kaltara. Pada tahun 2016, jalan perbatasan di Kaltara yang sudah tembus sepanjang 647,9 Km.

Sebagai provinsi yang berbatasan langsung dengan Malaysia, pembangunan jalan perbatasan menjadi program prioritas pemerintah dalam rangka membuka keterisolasian daerah perbatasan dan meningkatkan konektivitas dengan Provinsi Kalimantan Timur dan Barat selain fungsi pertahanan keamanan.

Dalam tiga tahun terakhir, Kementerian PUPR dibantu Zeni TNI telah berhasil membangun 520,85 km jalan baru paralel perbatasan tersebut. (eds/dna)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads