Air di Waduk Hingga Danau Menyusut, Apa penyebabnya?

Air di Waduk Hingga Danau Menyusut, Apa penyebabnya?

Fadhly Fauzi Rachman - detikFinance
Selasa, 10 Okt 2017 12:22 WIB
Foto: Pool
Jakarta - Jumlah situ, danau, embung, dan waduk, (SDEW) mengalami penyusutan, baik dalam bentuk jumlah maupun luas lahan. Penyusutan itu terjadi lantaran adanya alih fungsi serta okupasi lahan.

Menteri Agraria dan Tata Ruang (ATR), Sofyan Djalil, menambahkan penyusutan terjadi karena adanya tangan-tangan manusia yang yang mengubah fungsi lahan danau atau situ tersebut.

"Ada di Danau Rawa Pening, di Semarang, itu lahan-lahannya malah sebagian besar sudah rumah, dan itu sangat merugikan," jelasnya di Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), Jakarta, Selasa (10/10/2017).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara itu Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Basuki Hadimuljono, menambahkan terjadinya penyusutan danau itu disebabkan oleh kondisi alam serta tangan-tangan manusia.

"Karena alam bisa, tapi dipercepat dengan kelakuan manusia. Bisa penggunduluan daerah catchment jadi sedimentasi. Kemudian adanya kegiatan orang nyuci, deterjen itu jadi pupuk fosfatnya. Apalagi pupuknya orang pertanian masuk ke danau jadi enceng gondok," kata Basuki.

Menurutnya, selama ini banyak pihak yang merasa memiliki dalam pemanfaatan danau atau situ. Namun pemanfaatan itu tidak dibarengi dengan pengelolaan atau pemeliharaan yang baik.

"Semua orang merasa memiliki, tapi semua orang tidak merasa bertanggung jawab. Semua merasa berhak memanfaatkan tapi tidak mau memelihara. Maka itu saya mengajak semua pihak untuk mau kerja sama dalam menjaga dan mengelolah situ, danau, embung yang ada ini," kata Sofyan Djalil. (hns/hns)

Berita Terkait

 

 

 

 

 

 

 

 

Hide Ads