BPJT: Tol Bakal Lebih Macet Kalau Enggak Pakai Non Tunai

Jakarta - Pembayaran di gerbang tol secara non tunai sudah mulai dilakukan beberapa minggu lalu. Meskipun, kebijakan wajib non tunai baru akan diterapkan pada 31 Oktober 2017 mendatang.

Namun, walau sudah menerapkan pembayaran non tunai, kemacetan masih terjadi di jalan tol. Salah satunya di GT Cengkareng 2 di Jalan Tol Prof. Dr. Ir. Soedijatmo menuju Bandara Soekarno Hatta.

Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), Herry Trisaputra Zuna menjelaskan, kemacetan justru bisa menjadi makin parah bila transaksi dilakukan secara tunai.

"Itu justru bakal lebih macet kalau enggak pakai non tunai," kata Herry kepada detikFinance di Jakarta, Selasa (10/10/2017).

Herry sendiri mengatakan, kemacetan yang terjadi lebih dikarenakan adanya pekerjaan pelebaran jalan tol.

"Itu karena memang ada pengerjaan di sana dan volumenya yang terlalu banyak, makanya ada penumpukan,".

Walau demikian, kata Herry, saat ini kondisi lalu lintas telah lancar. Pasalnya proyek tersebut telah selesai dan dipinggirkan.

"Itu di sebelah kiri lajur ada pembangunan, dari 4 lajur jadi tiga. Makanya macet. Jadi akibat pekerjaan, tapi setelah median barriernya digeser jadi lebih lancar. Sekarang pengerjaannya sudah selesai," tutup Herry. (eds/dna)