Dapat Utang Rp 7,7 Triliun, Jasa Marga Garap 2 Proyek Tol Ini

Dapat Utang Rp 7,7 Triliun, Jasa Marga Garap 2 Proyek Tol Ini

Eduardo Simorangkir, Eduardo Simorangkir - detikFinance
Jumat, 13 Okt 2017 13:20 WIB
Foto: Ari Saputra
Jakarta - PT Jasa Marga (Persero) Tbk melalui kelompok usahanya, PT Jasamarga Pandaan Malang (BUJT Pandaan-Malang) dan PT Jasamarga Manado Bitung (BUJT Manado-Bitung), memperoleh pembiayaan kredit sindikasi dari perbankan sebesar Rp 7,765 triliun. Utang tersebut akan dipakai untuk membiayai pembangunan Jalan Tol Pandaan-Malang senilai Rp 4,179 triliun dan Manado-Bitung senilai Rp 3,586 triliun.

Adapun kredit sindikasi untuk proyek jalan tol Pandaan-Malang diberikan oleh Bank Mandiri, BNI dan BCA sebagai Joint Mandated Lead Arranger and Book Runner (JMLAB) dengan kreditur dari Bank ICBC Indonesia, Bank Indonesia Eximbank dan Bank Jateng, Agen Fasilitas BCA, Agen Jaminan Bank Mandiri dan Agen Penampungan BNI.

Sedangkan kredit sindikasi untuk Proyek Jalan Tol Manado-Bitung diberikan oleh BNI, BCA, Bank Mandiri dan Sarana Multi Infrastruktur (SMI) sebagai Joint Mandated Lead Arranger and Book Runner (JMLAB) dengan kreditur dari Bank ICBC Indonesia, Bank Sulselbar, Bank RiauKepri dan Bank Jateng, Agen Fasilitas BNI, Agen Jaminan BCA dan Agen Penampungan Bank Mandiri.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Penandatanganan perjanjian kredit ini turut disaksikan oleh Direktur Keuangan PT Jasa Marga (Persero) Tbk, Donny Arsal dan Senior Executive Vice President Corporate Banking Bank Mandiri Alexandra Askandar. Fasilitas kredit sindikasi tersebut diberikan dalam jangka waktu 15 tahun.

Seperti diketahui, PT Jasa Marga Pandaan Malang merupakan perusahaan patungan PT Jasa Marga (Persero) Tbk dengan PT PP (Persero) dan PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero), di mana Jasa Marga memiliki kepemilikan saham sebesar 60%, PT PP (Persero) sebesar 35% dan PT Sarana Multi Infrastruktur (Persero) sebesar 5%.

Sementara untuk PT Jasamarga Manado Bitung merupakan perusahaan patungan dengan komposisi kepemilikan saham PT Jasa Marga (Persero) Tbk sebesar 65%, PT WIKA (Persero) Tbk sebesar 20% dan PT PP (Persero) sebesar 15%.

Adapun kedua itu ditargetkan dapat dioperasikan pada Tahun 2019. Berikut adalah progres kedua proyek jalan tol tersebut per 30 September 2017:

Jalan Tol Pandaan Malang
1. Seksi I Pandaan-Purwodadi (14,92 Km), pembebasan lahan 85,76%, konstruksi 16,10%.
2. Seksi II Purwodadi-Lawang (8,00 Km), pembebasan lahan 79,41%, konstruksi 3,72%.
3. Seksi III Lawang-Pakis (7,50 Km), pembebasan lahan 95,85%, konstruksi 2,81%.
4. Seksi IV Pakis I-Pakis II (4,10 Km), pembebasan lahan 28,24%.
5. Seksi V Pakis II-Malang (3,10 Km), pembebasan lahan 41,41%, konstruksi 0,42%.

Jalan Tol Manado Bitung
1. Seksi II A Airmadidi – Danowodu (11,5 km), pembebasan lahan 84%, konstruksi 21,7%.
2. Seksi II B Danowodu - Bitung (13,5 km), pembebasan lahan 16,03%. (eds/hns)

Hide Ads